Penyuluhan dan Diskusi Bela Negara di TMMD ke-95 di Bakung Kanor

Sukisno

Bagikan
BOJONEGORO- Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol  Kav Donova Pri Pamungkas memberikan penyuluhan Bela negera di eks Gudang Tembakau sebelh Balai desa Bakung Kecamatan Kanor, Bojonegoro Sabtu (24/10/2015).
Acara penyuluhan dan Diskusi Dandim 0813 dengan masyarakat tentang wawasan kebangsaan dan bela negara pada kegiatan TMMD ke-95 oleh Kodim 0813 Bojonegoro itu, berjalan lancar.
Dalam penyuluhan tersebut, Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donova Pri Pamungkas menyampaikan tentang prinsip-prinsip bela Negara. “Konsep cara pandang kebangsaan merupakan cirri-ciri suatu bangsa. Agar bangsa ini utuh kita harus memiliki sikap kebangsaan untuk melakukan bela negara. Menyatukan visi dan misi yang sama untuk bela Negara agar bangsa dan Negara ini tetap untuh. Untuk itu, kita perlu bersatu untuk Bela Negara,”tegasnya.
Dalam kesempatan Tanya jawab, ada penanya Azis Purnomo dari Penca silat Tapak suci yang menanyakan tetang bela negara itu yang dibutuhkan adalah membela perihal ideologi. Karena negara dalam kondisi baik-baik saja sementara ancaman ideologi yang berasal dari luar sangat butuh perhatian. Seperti munculnya faham komunis, yang menghawatirkan adalah hadirnya tenaga kerja asing ke Indonesia terutama yang berasal dari RRC yang dikenal dengan Partai Komunis China nya.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim Donova menjawab,  pihak TNI sudah mengingatkan pada pemerintah agar tidak memberikan maaf kepada keluarga G 30/S PKI dan mewaspadai kembalinya gerakan komunis di Indonesia.
“Kita telah berbuat untuk bangsa dan negara ini, kita sudah melakukan kegiatan bela negara guna mengantisipasi masuknya kembali faham PKI di Indonesia,”tegas Donova.
Diskusi berlangsung cukup menarik dengan berbagai pertanyaan dari para uadiens yang memadati eks Gedung tembakau yang berada di sebelah Balai Desa Bakung itu.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Disnakertransos Adi Witjaksono, Camat Kanor Subiyono, para Komandan Koramil Se-wilayah Kodim 0813 Bojonegoro, Forum Pimpinan  Kecamatan (Forpimka) Kanor, para kepala desa dan perangkat Kecamatan Kanor, pelajar SMK Kanor, Pemuda Panca Marga, Persatuan Pencak silat yang ada di Bojonegoro, mahasiswa, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, dengan jumlah peserta yang hadir 530 orang.
Salah seorang audiens Choirul yang berasal dari Ikatan Pekerja sosial pekeja masyarakat (IPSM) kepada rakyatnesia.com mengatakan, dirinya merasa semakin mantap perihal semangat bela negara. “Semoga yang hadir juga memperoleh motivasi bela Negara dari Pak Dandim yang telah disampaikan secara baik dan gambling itu,” tegas pria asli Kauman Baureno itu. **(Kis/AM)
Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar