BOJONEGORO- Kekeringan terus melanda Bojonegoro karena hingga saat ini belum ada turun hujan. Kalau beberapa hari lalu sudah ada hujan, itu hanya di sebagian wilayah alias hujan tidak merata.
Kemarau yang berkepanjangan itu, membuat sumur warga tidak lagi keluar sumber airnya alias mampet. Hal itu, juga terjadi di Dusun Janurejo, Desa Ngorognung, Kecamatan Bubulan, Bojonegoro.
Untuk memperoleh sumber air, warga terpaksa hari urunan dan kerja gotong-royong untuk membuat sumur di dalam Lahan Hutan Jati yang berjarak sekitar 1 kilo meter dari rumah warga.
“Kita urunan dana dan pengerjaan pembuatan sumur dilaksanakan dengan cara bergotong-royong. Alhamdulillah, kerja keras warga membuahkan hasil dan sumur dadakan itu sumberairnya cukup bagus,” demikian disampaikan pemrakarsa kegiatan Agung Mahfudhori (43).
Warga Janurejo Lasimin, mengeluhkan tidak adanya distribusi air bersih dari pihak Pemkab Bojonegoro. Ada jatah untuk warga Desa Ngorogunung tapi tidak mencukupi sampai dusun Janur sini. “Solusinya, kami membuat sumur sendiri,”katanya bangga.
Perlu diketahui, pembuatan sumur itu dilaksanakan (15/10/2015) lalu. Lokasinya berada wilayah Hutan KRPH Jeblokan, BKPH Clebung, KPH Bojonegoro.
“Walaupun jaraknya lumayan jauh, sumur dadakan itu sudah bisa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan air bersih di 2 RT, yakni RT 16 dan RT 17,” kata Lasimin bersemangat. **(AM)