BOJONEGORO- Saat ini, masih musim kemarau, dimana dibanyak tempat kekurangan air. Tapi, yang terjadi di pertigaan Kalitidu, sangatlah berbeda. Pasalnya, pertigaan Kalitidu arah ke Ngasem itu banjir yang berasal dari got yang mampet.
Air got itu meluber ke permukaan trotoar kemudian mengalir menyeberang dari arah barat ke timur, tepatnya pas di pertigaan kaitidu kota. Melubernya air kotor dan bau dari got itu, membuat pemandangan yang kurang nyaman.
Saat Rakyat Independen.com melintas Kalitidu Sabtu (17/10/2015) sempat mampir dan melihat langsung para Pegawai Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bojonegoro sedang membongkar trotoar yang ada di pertigaan Kalitidu itu. Saat dibongkar, air kotor meluber ke jalan dan baunya menyengat.
Warga Kalitidu yang berhasil dimintai keteranganya mengatakan, jika luberan air itu sudah seminggu lebih dan belum ditangani. “got itu sudah bertahun-tahun tidak pernah dibersihkan, jadi yo mampet kayak gitu. Kalau pengen aliran air lancar ya got nya harus segera dibersihkan mas,” katanya sambil minta agar namanya dirahasiakan.
Media Independen.com saat menelpon Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Bojonegoro Hj Nurul Azizah,pihaknya langsung mengirim pegawai DKP untuk membantu Pegawai UPT DPU Bojonegoro yang sedang membersihkan got mampet itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bojonegoro A.Andi Tjandra saat dimintai komentarnya tentang saluran air yang mampet itu mengatakan, jika saluran itu mampet karena ada oknum warga setempat yang sengaja menutup saluran air itu. Ada bak kontrol ditutup permanen oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, makanya bak kontrol yang ditutup ituakan segera dibongkar.
“Kami sedang membuatkan cetakan tutup bak control untuk menggantinya dan akan kami bersihkan saluran itu agar tidak mampet lagi,” katanya menegaskan. **(Kis/Puj)