Baca Ini Fantastis! DPRD Bekasi Anggarkan Kunker Keluar Negeri Rp 6,9 Miliar Terbaru
Daftar Isi
Kunker ke Empat Negara
Berita Terkini ; Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi menganggarkan Rp 6,9 miliar untuk rencana perjalanan dinas ke luar negeri. Tujuan kunker tersebut menuju sejumlah negara yakni Uni Emirat Arab, Australia, dan Turki. Rencana tersebut mendapat kritikan keras dari sejumlah pihak.
Salah satunya Ketua DPD PSI Kota Bekasi Tanti Herawati. Tanti menilai rencana kunker tersebut tidak tepat ditengah situasi ekonomi masyarakat yang belum pulih pasca pandemi Covid 19
“Kami menolak keras. Rencana ini selain menghamburkan biaya, juga menyakiti hati rakyat,” tegas Hera dalam keterangan persnya,seperti ditulis Satu Viral di Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Selain anggaran perjalanan dinas keluar negeri, Hera menyebut ada pula anggaran biaya dinas. Sehingga jika dijumlahkan dengan anggaran kunker, total berjumlah Rp.23, 8 miliar. Hera menilai jumlah fantastis ini lebih baik dialihkan untuk kegiatan yang langsung dirasakan dan bermanfaat untuk rakyat. Seperti membantu masyarakat yang terdampak kenaikan BBM dan bahan-bahan kebutuhan pokok.
Fashion Show Tanpa Izin di Masjid, Kelompok MUA dihukum Pengajian
“Jika anggaran ini digunakan untuk memberikan pertolongan bagi rakyat miskin atau untuk membantu UMKM, tentu akan jauh lebih berguna. Ketimbang untuk anggota dewan jalan-jalan ke luar negeri,” tegasnya geram.
Dirinya menilai kunker dalam rangka studi banding itu belum mendesak dilakukan. Bisa juga kunker ini dialihkan secara online.
“Anggota DPRD seharusnya malu jika menggunakan anggaran perjalanan dinas itu untuk keperluan yang tidak mendesak, ujarnya.
DPRD Nilai Tidak Melanggar Peraturan
Terpisah, anggota DPRD Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung, membenarkan rencana DPRD kunker ke luar negeri. Ia mengatakan tidak ada yang salah dengan rencana tersebut. Sebab wacana itu tidak melanggar aturan. Selain itu dalam peraturan, setiap anggota DPRD diperbolehkan melakukan studi banding ke dalam negeri maupun keluar negeri.
Namun ia menegakan hal ini baru sebatas wacana. Belum ada keputusan resmi penyetujuan rencana tersebut.
“Kalau secara aturan tidak ada yang dilanggar. ini baru wacana belum ada izin dari Pimpinan maupun dari Depdagri,” kata Ibnu.
Ia juga memastikan belum ada satupun anggota DPRD Bekasi yang akan pergi pada bulan ini atau bulan Oktober. Sebab rencana itu masih dalam proses kajian dan belum ada laporan rencana kegiatan.
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.
Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.
