Video Pemuda Bisa Tirukan Suara Jokowi Jadi Viral, Eh Malah Terancam dilaporkan Polisi
Nasional – Video Pemuda Bisa Tirukan Suara Jokowi Jadi Viral, Eh Malah Terancam dilaporkan Polisi, Lelaki bernama Sony AL Ihsan Marta mungkin tidak menyangkan bahwa video menirukan Suara Presiden Jokowi menjadikannya viral dan terkenal. Pemuda Manis tersebut berasal dari Kec Tampan, Pekanbaru, Riau.
Daftar Isi
Sony lahir di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, pada 16 Oktober 1997. Dia anak kedua dari empat orang saudara dari pasangan Ma’mur Sodik dan Hairati. Saat ini, Sony kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau di Pekanbaru, semester lima jurusan Ilmu Hukum. Sebagai mahasiswa, dia aktif berorganisasi, baik di kampus maupun di kampung halamannya, Tembilahan.
“Kalau di kampus saya diamanahkan sebagai Wakil Bupati Jurusan Ilmu Hukum. Kemudian sebagai Fasilitator Forum Anak Inhil dan Wakil Sekretaris Himpunan Mahasiswa Tembilahan,” kata Sony saat berbincang dengan Kompas.com di Pekanbaru, Minggu (23/9/2018).
“Ya, saya enggak nyangka aja bisa viral. Karena awalnya cuma iseng aja,” jawab Sony. Dia sesekali menjawab pertanyaan Kompas.com dengan suara dan gaya bicara Jokowi. Sangat persis.
Video Pemuda Bisa Tirukan Suara Jokowi
Lucu sekaligus unik ketika mendengar dan melihat Sony berbicara. Rasanya seperti wawancara langsung dengan Jokowi. Sony mengaku kaget setelah videonya meniru suara Jokowi viral di media sosial. Banyak yang berkomentar positif, dan ada juga yang negatif. “Ya, belum pernah terkenal, sampai akhirnya terkenal gitu. Jadi kaget juga bisa viral.
Follow di Instagram saya sampai ribuan. Sekarang terus bertambah Followersnya,” kata Sony.
Dia mengatakan, pada videonya yang viral, lebih banyak yang memberikan dukungan, karena banyak yang merasa terhibur. “Ada juga yang katakan video saya menghina presiden. Tapi gak ada maksud menghina sama sekali. Saya cuma meniru suara Pak Jokowi aja. Tidak ada tujuan lain,” jelas Sony.
Sejak dirinya viral, ada pula teman-temannya yang bilang sombong, karena tidak membalas pesan yang dikirimkan. “Ada yang bilang sombong. Tapi, saya belum sempat balas chating atau DM. Kadang chat-nya tertutup sama pesan lain. Tapi tetap saya balas kalau sudah waktu santai,” ujar dia.
Setelah terkenal di dunia maya, Sony mengaku cukup senang dan bangga. Bahkan, saat ini banyak pihak yang ingin mengundangnya untuk mengisi acara.
“Ada beberapa stasiun televisi yang mau undang saya. Tapi, sebenarnya ini bukan menjadi tujuan saya. Tujuan saya tetap melanjutkan pendidikan. Lebih mengutamakan kuliah.
Itu pesan orang tua saya. Tapi kalau ada undangan, kalau ada waktu, saya insyaallah hadir,” kata Sony.
Selain bisa meniru suara Jokowi, Sony juga bisa meniru suara tokoh lainnya seperti Mario Teguh dan AA Gym.
Hobi meniru suara orang ini, sudah dilakukan Sony sejak dulu. “Saya iseng-iseng niru suara orang. Saya orangnya iseng. Hehe. Kalau hobi saya Badminton, public speaking, membaca,” tutur Sony.
Sebagaimana diketahui, Sony viral di media sosial setelah videonya menirukan suara Jokowi diunggah pada Selasa (18/9/2018) lalu.
Dalam video berdurasi 57 detik itu, Sony terlihat seolah tengah diwawancarai wartawan dan ditanya tentang kenaikan dollar. Dia menjawab pertanyaan diawali dengan tertawa yang mirip dengan Jokowi.
Mimpi Seorang Sony
Sony sendiri juga memiliki cita cita untuk menjadi seorang youtuber, karena dia sudah memiliki momentum yang pas. Rencananya, Sony akan mencoba peruntungan menjadi Youtuber dalam 1-2 bulan mendatang. Dia bakal membuat parodi wawancara Jokowi dan mencoba suara pelbagai tokoh lainnya.
Dia menuturkan meniru suara Presiden itu awalnya hanya untuk bercanda.
“Kita lagi iseng tuh sebenarnya, lagi mau jalan-jalan. Jadi lagi nunggu mobil dipanasin. Sambil nunggu biar engggak bosen, teman-teman ngide untuk bikin video wawancara niru suara Jokowi. Jadi semuanya itu iseng, nggak ada konsep, nggak ada skrip, semuanya spontan,” katanya.
Dia mengatakan dirinya sering memakai suara tokoh tertentu untuk presentasi di kelas sehingga mahasiswa lain tak mengantuk.
“Saya nggak belajar, semua muncul begitu aja. Jadi kalau ngelihat Pak Jokowi itu langsung dapat feel-nya, gesturnya bisa saya rasain, suaranya saya rasa bisa didapetin. Ya sudah, saya coba sendiri dan besok-besoknya dicoba di depan teman-teman,” ujarnya.
Sony Peniru Suara Jokowi terancam Ditangkap Polisi, Kenapa ?
Fadli ZOn ketua DPR RI menanggapi sebuah cuitan twitter dari Dipo Alam soal sony yang videonya tengah viral karena menirukan suara Presiden Jokowi.
Awalnya, Dipo Alam mentautkan pemberitaan terkait kabar pemuda yang bernama Sony Al Ihsan Marta itu akan dipolisikan.
Dipo Alam lantas menyamakan kasus tersebut dengan yang dilakukan Presiden ke-2 RI, Soeharto.
“Akan dipolisikan? Jadi ingat jelang Pilpres 1978, mahasiswa demo utk Pak Harto tdk maju lagi. Mahasiswa Krisnan termasuk ditahan dr 400an mhsw di Kampus Kuning Bekasi karena ia tiru suara persis P. Harto,” tulis Dipo Alam melalui akun Twitter, @dipoalam49, Senin (24/9/2018).
Menanggapi hal itu, Fadli Zon mengatakan demokrasi menjadi terancam karena aksi meniru suara itu akan dipolisikan.
“Kalau cuma aksi meniru suara begini saja ditakut2i lapor polisi, maka semakin mengkonfirmasi demokrasi kita terancam. Ini #rezimotoriter,” tulis Fadli Zon.