Baca Ini Kompor Gas Diganti Dengan Kompor Listrik, Lebih Murah Mana? Terbaru
Daftar Isi
Lebih Murah Kompor Listrik
Berita Terkini; Pemerintah berencana mengkonversi tabung gas elpiji 3kg ke kompor listrik 1.000 watt. Kebijakan ini tengah diujicobakan ke sejumlah UMKM di Bali dan Solo. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengklaim penggunaan kompor listrik jauh lebih hemat dibanding kompor gas.
Darmawan mengatakan masyarakat dapat menghemat pengeluaran karena tarif listrik lebih murah. Ia mengklaim biaya memasak menggunakan kompor listrik bisa lebih hemat 10-15% dibandingkan menggunakan kompor LPG.
Menurut perhitungan PLN, untuk 1 tabung LPG 3 kg yang bersubsidi masyarakat mengeluarkan sebesar Rp 15.448 per kg. Artinya rata-rata yang dibayar masyarakat sekitar Rp 5.250 per kg.
Sementara 1 kg LPG setara dengan 7,19 kilo watt jam (kWh) listrik. Artinya, lanjut dia menggunakan kompor listrik harga keekonomiannya Rp 11.792. Pemerintah pun memberikan subsidi sehingga masyarakat hanya membayar tarif listrik tersebut sebesar Rp 4.530 per kg.
“Dengan beralih ke kompor induksi (listrik), masyarakat sudah menghemat pengeluaran sebesar Rp 2.160 per satu tabung LPG 3 kg. atau sekitar 13,7% lebih murah dari gas elpiji,” jelas Darmawan.
Selain itu kompor induksi lebih cepat menghantarkan panas dibandingkan kompor LPG, sehingga proses memasak bisa lebih cepat. Sebagai perbandingan, lanjut Darmawan, untuk mendidihkan 10 liter air menggunakan kompor induksi membutuhkan biaya Rp 1.426. Sedangkan dengan kompor LPG membutuhkan Rp 2.055.
Dengan konversi ini, pemerintah juga dapat menghemat APBN untuk penyediaan LPG sebesar Rp 8.186 per kg. Jumlah itu merupakan selisih rakyatnesia harga keekonomian LPG Rp 19.698 per kg dengan harga keekonomian listrik setara 1 kg LPG Rp 11.792. Kemudian penghematan subsidi hingga 53% dari Rp 15.448 per kg LPG menjadi hanya Rp 7.262 listrik setara 1 kg LPG.
“Melalui konversi kompor ini langsung bisa menyelesaikan tiga persoalan sekaligus. Mengurangi ketergantungan impor LPG dengan energi berbasis domestik. Juga mengurangi beban APBN yang selama ini untuk mensubsidi LPG ini,” papar Darmawan.
Masih Tahap Uji Coba
Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan kebijakan ini masih dalam tahap uji coba dan belum diputuskan.
Pemerintah tengah melakukan uji coba penggunaan kompor listrik pada UMKM di Bali, Semarang dan Solo. Di tahap awal Pemerintah membagikan kompor induksi listrik dan menarik elpiji atau LPG 3 kg secara bertahap di UMKM.
Dadan juga menjelaskan saat ini yang sedang diuji coba adalah kompor listrik 2 tungku dengan kapasitas 1000 watt. Dia mengungkapkan proses uji coba ini juga akan melihat kapasitas kompor yang tepat. Sehingga masyarakat akan lebih nyaman dalam memasak.
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.
Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.