BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – 3 (tiga) unit rumah yang terbuat dari Kayu jati milik Zainal Abidin (65) yang tinggal di Dusun Ngudi, Desa Gading, RT 003, RW 001, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, hangus terbakar dan rata dengan tanah.
Kebakaran yang terjadi Rabu (4/9/2019) sekira pukul 12:00 WIB itu, diduga berasal dari konsleting listrik yang berasal dari dalam rumah korban itu.
Saat terjadi kebakaran, kondisi rumah dalam keadaan terkunci karena penghuninya sedang mengatarkan Surandi yang juga anak korban sedang mengikuti pelantikan kepala desa di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro.
Ada tiga saksi dalam kejadian, yakni, Sapar AL Wasiran (71), Edi Saeran (70) dan
Suraji (65) yang ketiganya adalah warga RT 003, RW 001, Desa Gading, Tambakrejo, yang juga tetangga korban.
Ketiga saksi itu, mereka hendak jamaah sholat dhuhur di musholla Hidayatussolihin yang berada di halaman rumah korban. Saat itu, mereka menunggu korban yang sehari-hari menjadi imam di musholla tersebut.
Mereka menunggu Zainal Abidin untuk menjadi imam sholat Dhuhur karena mereka tidak tahu jika yang bersangkutan sedang mengantarkan anak menantunya yaitu Surandi yang sedang dilantik menjadi Kades Gading untuk periode 2019-2025.
Karena sedang tak ada di rumah sehingga saat itu rumah dalam kondisi dikunci dan tertutup rapat sehingga saksi hanya bisa berteriak minta tolong warga sekitar untuk membatu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, upaya warga tak meembuahkan hasil sebab tak ada air yang cukup di sekitar lokasi, hingga api mampu menghabiskan rumah yang dulu juga ditinggali oleh Surandi yang kini menjabat sebagai Kades Gading itu.
Sementara itu,, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro Andik Sujarwo mlalui Kabit pemadaman Sukirno membenarkan jika telah terjadi musibah kebakaran rumah milik Zainal Abidin warga Dusun Ngudi, Desa Gading, RT 003, RW 001, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (4/9/2019) sekira pukul 12:00 WIB.
Masih menurut Sukirno, kebakaran dilaporkan oleh anggota Polsek Tambakrejo ke Pos Bantu Padangan sekira pukul 12:33 WIB. Mobil Damkar tiba di lokasi sekira pukul 12:50 WIB dan langsung melakukan pemadaman.
“Dalam menangani musibah kebakaran di Gading itu, kami menurunkan 4 unit mobil damkar dari Pos Bantu Padangan, Pos Bantu Ngambon dan Pos Kota Bojonegoro dengan menerjunkan 14 personil,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Kirno itu.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 14:45 WIB.
Kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta meliputi rumah ukuran 10 x 25 meter persegi, yang terbuat dari kayu jati itu. Termasuk, peralatan rumah tangga milik korban yang turut hangus terbakar itu.
“Guna mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran itu. Pihak Damkar Bojonegoro minta kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan,” tegas Mas Kirno.
Turut membantu pemadaman, Anggota Polsek Tambakrejo, Anggota Koramil Tambakrejo, Anggota Satpol PP Kecamatan Tambakrejo dan warga sekitar.
**(Yan/Red).