BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Banyaknya anak-anak yang tak masuk sekolah alias bolos di wilayah Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan.
Kondisi itu, membuat masyarakat resah dan mengadukannya ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Ngraho, sehingga ditindak lanjuti laporan tersebut melalui patroli rutin yang digelar saben hari itu.
Saat melakukan patroli rutin dengan menyisir lokasi yang biasanya dipakai cangkruk saat mereka bolos sekolah. Ditemui anak-anak sedang bolos di Taman Purbasari, turut Desa Kalirejo, Kecamatan Ngraho itu. Kebetulan ada, 5 (lima) anak sekolah sedang nyantai di situ.
Begitu, pasukan penegak perda tiba di lokasi itu, 5 anak tadi lari semburat untuk menyelamatkan diri dari kejaran Satpol PP Kecamatan Ngraho itu, Selasa (3/9/2019).
2 anak berhasil diamankan yakni TL (14) dan DT (13) yang keduanya bersekolah di SMP Negeri Margomulyo. Sedangkan, 3 anak berhasil melarikan diri dan lepas dari kejaran petugas tersebut.
Plt Komandan Satpol PP Bojonegoro Arif Nanang Sugiyanto kepada para awak media membenarkan jika pihaknya telah mengamankan 2 anak dalam patroli rutin yang dilakukan oleh Satpol Ngraho itu.
“2 anak yang tertangkap patroli Satpol PP tersebut, telah diberi pembinaan oleh Sekcam dan Kasi Trantib serta anggotanya,” ungkap pria yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Kasiman itu, Selasa (3/9/2019).
Masih menurut Mas Arif – demikian, Plt Komandan Satpol PP Bojonegoro Arif Nanang Sugiyanto, akrab disapa – guna memberikan efek jera mereka diminta untuk menanda tangani surat pernyataan bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan bolos itu lagi.
“Selanjutnya keduanya kita serahkan ke guru atau pengajarnya untuk memperoleh pembinaan lebih lanjut,” tegasnya.
**(Yan/Red).