BPD Bungur Gelar Musdes, Bahas Berbagai Persoalan Desa dan Sosialisasi Rencana Pilkades PAW

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Ada pemandangan yang tak seperti biasanya, di Desa Bungur, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (28/8/2023) malam. Pasalnya, Balai desa yang biasanya sepi tak berpenghuni, malam itu ramai, hadir ratusan undangan mengikuti acara Musyawarah Desa (Musdes).

Acara diawali dengan Pembukaan, Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Do’a bersama yang dipimpin oleh K. Jumari itu, menjadi sebuah pertemuan yang sangat istimewa. Betapa tidak, Pj Kepala Desa Bungur Hariyanto,SE, secara khusus memperkenalkan diri kepada undangan yang memadati balai desa (baldes) tersebut setelah dilantik tanggal 11 Juli 2023 lalu itu.

Acara Musdes dibuka secara langsung oleh Ketua BPD Bungur Rahmad yang didampingi Pj Kepala Desa Bungur Hariyanto, Sekdes, Bhabinkamtibmas Bungur Aipda Suhadi dan Babinsa Bungur Serda Moh Lutfi Aipin.

Dalam kata sambutanya Ketua BPD Desa Bungur Rahmad mengatakan bahwa pihaknya menindaklanjuti permohonan Pemdes Bungur untuk menggelar Musdes dengan agenda menata administrasi pemerintahan desa dan menyampaikan tentang akan segera dilaksanakanya agenda Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pengisian antar waktu (PAW).

“Kami (BPD) sudah berbicara dengan Pj Kepala Desa Bungur Bapak Hariyanto, tentang perlunya menata kembali administrasi karena beliau harus melanjutkan kepemimpinan Kades Bungur Ahmad Diyanto yang meninggal dunia atau berhalangan tetap serta ,” ungkapnya.

Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dalam acara musdes yang digelar di Balai desa Bungur, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (28/8/2023) malam.

Lanjut Rahmad, pihaknya juga meminta izin kepada masyarakat jika akan segera membicarakan perihal rencana Pilkades PAW dengan Pemdes Bungur yang saat ini dipimpin Pj Kepala Desa Bungur Hariyanto tersebut.

“Selanjutnya, dalam waktu dekat kami akan membentuk Panitia Pilkades PAW Desa Bungur sesuai dengan permintaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Bojonegoro. Intinya, kami siap melaksanakan Pilkades PAW sesuai dengan progres,” Kata Rahmad menegaskan.

Sementara itu, Pj Kepala Desa Bungur Hariyanto dalam kata sambutanya, diawali dengan memperkenalkan diri kepada peserta musdes tersebut. Dimana, dia yang baru menjabat sebulan lebih sehingga belum banyak warga yang mengenalnya.

Selanjutnya, dirinya menyampaikan bahwa tak terbersit pun jika dipercaya oleh Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah untuk menjabat sebagai Pj Kepala Desa Bungur. Namun, ini adalah tugas dan tanggung jawab yang harus diembannya sehingga dirinya menyatakan siap.

“Saya memperoleh SK Bupati Bojonegoro tentang pengangkatan sebagai Pj Kepala Desa Bungur tertanggal 5 Juli dan dilantik oleh Bupati yang diwakili oleh Bapak Agus Aries Camat Kanor pada tanggal 11 Juli 2023. Berarti secara sah saya jadi Pj Kepala Desa Bungur, jadi jabatan ini akan saya pegang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dan Insya Allah saya akan bekerja dengan memegang amanah untuk masyarakat Desa Bungur ini,” ujarnya, Senin (28/8/2023) malam.

Lanjut Hariyanto, sambil berkelakar, dirinya menyatakan bahwa jabatan yang diembannya sebagai Pj Kepala Desa Bungur adalah sah dan bukan abal-abal.

Tampak, peserta musdes yang digelar di Balai desa Bungur, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (28/8/2023) malam.

“Saya secara sah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku sejak ditetapkan saya resmi menjabat Pj Kepala Desa Bungur. Sehingga, saya berkwajiban melanjutkan program kades sebelumnya yang meninggal dunia atau yang biasa disebut berhalangan tetap,” ungkapnya.

Masih menurut Mas Hariyanto – demikian, Pj Kades Bungur Hariyanto, akrab disapa – setelah dilantik dirinya langsung start melaksanakan tupoksinya. Ketika diketahui banyak permasalahan yang perlu dibicarakan, maka dirnya berkomunikasi dengan BPD. Aagr semua bisa dibahas dengan baik, maka perlu menggelar Musdes yang menghadirkan semua komponen masyarakat desa. Makanya, undangan cukup banyak dan balai desa full peserta musdes tersebut.

“Ada banyak persoalan yang perlu kita bicara dengan panjenengan semua. Termasuk, tentang administrasi desa, penyegaran kembali organisasi lembaga desa yang vakum, mendata kembali asset desa, merencanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan di masing-masing lingkungan dan ada persoalan rumah warga miskin yang tak layak huni yang harus segera ditangani,” kata Mas Hariyanto menegaskan.

Ditambahkan, beberapa waktu yang lalu, dirinya sudah mendatangi Mbah Kutsiyah yang rumahnya mengalami rusak berat dan akan dimasukkan dalam program Aladin (Alas, Lantai, Dinding) dari P-APBDes 2023 ini, perkiraan bulan November tahun ini, bisa segera dikerjakan kegiatan bedah rumah Bu Mbah Kutsiyah tersebut,

“Kami juga mengusulkan agar jalan poros desa Bungur sekitar 1,6 kilo meter ini segera bisa diasphal hotmix, agar warga Desa Bungur juga ikut menikmati pembangunan jalan nglenyer. Berbagai pembangunan akan dilaksanakan baik di P-ABDes 2023 dan di APBD 2024 mendatang,” katanya menandaskan.

Pihaknya meminta do’anya dari warga agar usulan tersebut diajukan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sehingga segera terealiasi.

“Yang tak kalah pentingnya, kita (BPD-Pemdes Bungur) sudah diperintahkan untuk segera melaksanakan Pilkades PAW Desa Bungur. Saya akan segera membahasnya dengan BPD karena Pilkades itu yang tanggung jawab BPD termasuk membentuk Panitia Pilkades PAW ini,” ujar Mas Hariyanto.

Pihak Pemerintah desa bertugas memfasiltasi ke masyarakat termasuk menyiapkan anggaran pelaskanaan Pilkades PAW dalam APBDes Desa Bungur ini. “Insya Allah besok saya bersama perangkat desa akan menggelar rapat dengan BPD untuk membahas Pilkades PAW Desa Bungur ini,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, juga dibuka forum dialog antara Pemdes dengan peserta musdes. Tampil tokoh masyarakat Mbah Jono dan Mas Kuslan yang menyampaikan beberapa persoalan di masyarakat yang saat ini perlu segera memperoleh penanganan dari pihak Pemdes Bungur.

Masalah BUMDes, Karang Taruna, Kios dan pupuk petani, Jalan usaha tani, kelompok tani, HIPPA, Tentang Perdes yang harus memperoleh persetujuan dari BPD, Penyedia air minum Desa Bungur, Pendapatan Asli Desa (PADes) Desa Bungur hingga masalah TKD (Tanah Kas Desa) hingga Eks Bengkok Kepala Desa dan Perangkatnya dan lain-lain. Semuanta dibahas tuntas dan dijawab oleh Pj Kades Bungur Hariyanto.

Musdes yang dihadiri 100 orang ini merupakan rapat terlama dan terpanjang dalam sejarah sebab acara dimulai pukul 19:30 dan berakhir pukul 11:15 WIB.

Hadir, Pj Kepala Desa Bungur Hariyanto beserta perangkatnya, Bhabinkamtibmas Aipda Suhadi, Babinsa Serda Moh Lutfi Aipin, Ketua BPD Rahmad, PKK, Karang Taruna, Tokoh masyarakat, tokoh agama, Bidan Desa, Linmas, Ketua RW, Ketua RT serta undangan lainnya.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read