BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) kembali terjadi di jalur Bojonegoro – Babat, tepatnya di Perempatan Talun, Kecamatan Sumberrejo, kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (17/8/2020) sekira pukul 19:00 WIB.
Kecelakaan antara truk dengan nomor polisi (nopol) N-8135-US, yang dikemudikan oleh Jaswadi (36) asal Desa Yosokidul, RT 012, RW 005, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa timur.
Truk gandeng tersebut, kotra dengan pengendara sepeda motor Supra 125 yang dikendarai oleh Ahmad Dak’sur (45) dengan membonceng Mudlikah (43) kedunya warga Desa Sarangan RT 003, RW 002, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.
Kanit Laka Lantas Polres Bojonegoro Ipda Luluk Sulistiono,SH, kepada rakyatnesia.com membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas antara truk gandeng kontra pengendara sepeda motor Supra 125, di jalur Bojonegoro – Babat, tepatnya di Perempatan Talun, Kecamatan Sumberrejo, kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (17/8/2020) sekira pukul 19:00 WIB.
Menurut Ipda Luluk Sulistiono, berdasarkan keterangan saksi mata dalam kecelakaan itu menyebutkan, bahwa pengendara sepeda motor melaju dari barat hendak ke timur. Pengendara sepeda motor Ahmad Dak’sur (45) yang membonceng Mudlikah (43) mendahului truk gandeng dari sebelah kiri.
“Diduga pengendara kurang konsenrasi membuat sepeda motor terjatuh dan pengendaranya terjatuh ke kanan dan terlindas ban truk gandeng bagian belakang sebelah kiri,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Luluk itu, Senin (17/8/2020).
Lanjut Mas Luluk, akibat terlindas ban truk gandeng sehingga membuat pengendara meninggal dunia di lokasi kejadian sedangkan yang dibonceng selamat dan hanya mengalami luka-luka.
“Pengendara sepeda motor yang meninggal dunia langsung dievakuasi ke RSUD Bojonegoro untuk dilakukan pemeriksaan medis. Sedangkan, pemboncengnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Sumberrejo,” kata Mas Luluk menegaskan.
Barang bukti berupa sepeda motor dan truk gandeng diamankan di Mapolsek Sumberrejo, untuk proses lebih lanjut.
“Kecelakaan selalu diawali adanya elanggaran lalu lintas. Biar selamat sampai tujuan, setiap pengendara kendaraan bermotor wajib mentaati peraturan lalu lintas. Kecelakaan merugikan diri sendiri dan orang lain. Mari kita selalu tertib berlalu lintas,” katanya berharap.
**(Har/Red).