Nasional – KH Ma’aruf Amin Jadi Cawapres Jokowi, hal yang ditunggu di panggung politi akhirnya terungkap. Yakni siapakah yang menjadi Cawapres Jokowi Di Pemilu 2019 nanti. Presiden Jokowi memiliki Ketum MUI KH Ma’ruf Amin. tentu saja nama ini mengagetkan banyak pihak.
Daftar Isi
“Artinya, Pak Jokowi menghargai ulama, menghargai NU. Ini luar biasa. Beliau menghargai kita semua,” kata Ma’ruf di kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).Nama Ma’ruf jarang masuk radar lembaga survei. Tetapi ada pula sedikitnya tiga lembaga survei yang memasukkan namanya.
Dua lembaga survei menempatkan Ma’ruf di posisi yang tak menguntungkan Jokowi secara elektoral. Namun LSI Denny JA berkata lain.
“Cawapres ideal Jokowi agar didukung oleh tokoh agama berpengaruh. Dari nama-nama yang disodorkan dalam survei LSI Denny JA, nama KH Ma’ruf Amin berada dalam posisi pertama sebagai cawapres ideal Jokowi, yaitu 21 persen,” kata peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby, di kantor LSI, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (10/7).
KH Ma’aruf Amin Jadi Cawapres Jokowi
Berikut hasil survei ketiga lembaga yang memasukkan nama KH Ma’ruf Amin tersebut:
LSI Denny JA
Metode: multistage random sampling dilengkapi FGD atau focus group discussion
Periode: 28 Juni-5 Juli 2018
Responden: 1.200 orang dengan tatap muka
Margin of Error: 2,9 persen
Hasil:
- KH Ma’ruf Amin: 21%
- Din Syamsuddin: 17.2%
- TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang: 12,3%
- Mahfud Md: 9%
Alvara
Metode: multistage random sampling
Periode: 20-28 Juli 2018
Responden: 1.142 berusia 17 tahun ke atas
Margin of Error: 2,95%
Hasil:
SIMULASI 5 NAMA CAWAPRES JOKOWI
- Muhaimin Iskandar: 30%
- Mahfud Md: 28,6%
- Zainul Majdi: 5,8%
- Moeldoko: 5,6%
- KH Ma’ruf Amin: 1%
Roda Tiga Konsultan (RTK)
Metode: stratified systemic random sampling
Periode: 23 Juli-1 Agustus 2018
Responden: 1.610 orang di 34 provinsi
Margin of Error: 2,5%
Hasil:
- Agus Harimurti Yudhoyono: 9,8%
- Jusuf Kalla: 9,3%
- Anies Rasyid Baswedan: 5,3%
- Gatot Nurmantyo: 4,6%
- Mahfud Md: 3,4%
- Muhaimin Iskandar: 2,2%
- Sri Mulyani: 1,7%
- Hary Tanoesoedibjo: 1,5%
- Muhammad Zainul Majdi (TGB): 1,5%
- Prabowo Subianto: 1,3%
- Wiranto: 1,2%
- Zulkifli Hasan: 0,9%
- Puan Maharani: 0,8%
- Ahmad Heryawan: 0,6%
- Airlangga Hartarto: 0,4%
- Moeldoko: 0,4%
- Muhammad Romahurmuziy 0,4%
- Ma’ruf Amin: 0,4%
- Edhie Baskoro Yudhoyono: 0,1%
Lainnya: 2,6%
Rahasia: 2%
Tidak tahu/tidak jawab: 49,3%
Setelah mengetahu elektabilitas di atas sekarang kita sedikit mengorek informasi lain dari pasangan Capres Cawapres di Pemilu 2019 pasangang Jokowi dan KH Ma’aruf Amin. Pasti penasaran berapa kekayaan pasangan ini.
Baca juga :Â Profil KH Ma’ruf Amin Cawapres Jokowi Di Pilpres 2019
Informasi Kekayaan KH Ma’aruf Amin Jadi Cawapres Jokowi
- Harta kekayaan Jokowi senilai Rp30,07 miliar dan 30 ribu dolar AS
Dikutip dari Antara, Jokowi terakhir melaporkan LHKPN pada 31 Desember 2014. Total kekayaan yang dimiliki senilai Rp30,07 miliar dan 30 ribu dolar AS saat pertama kali menjabat Presiden Republik Indonesia.
Harta tersebut terdiri dari harta tidak bergerak senilai Rp29,453 miliar berupa tanah di 3 lokasi di Kabupaten Boyolali, tanah dan bangunan di 4 lokasi di Kabupaten Sukoharjo, tanah dan bangunan di 7 lokasi di Kota Surakarta, tanah dan bangunan di 3 lokasi di Kabupaten Karanganyar, tanah dan bangunan di 6 lokasi di Kabupaten Sragen dan 1 lokasi di kota Jakarta Selatan.
Harta bergerak senilai Rp954,5 juta berupa mobil dan motor serta kekayaan berupa toko meubel senilai Rp572,44 juta.
Joko Widodo masih memiliki harta berupa logam mulia, batu mulia dan harta bergerak lain sejumlah Rp361,35 juta serta giro dan setara kas lain sejumlah Rp529,032 juta dan 30 ribu dolar AS
- Harta kekayaan Ma’ruf Amin senilai Rp427,232 juta
Sementara itu, Ma`ruf Amin terakhir melaporkan LHKPN pada 10 Mei 2001 saat menjabat sebagai anggota DPR dengan harta senilai total Rp427,232 juta.
Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan Rp231 juta, alat transportasi Rp290 juta, giro dan setara kas lain Rp50 juta. Namun, Ma`ruf Amin tercatat memiliki utang Rp143,767 juta.