Gili Lawa Dilalap Api, Begini Penampakan Sebelum Dihajar Si Jago Merah
Nasional – Gili Lawa Dilalap Api, Begini Penampakan Sebelum Dihajar Si Jago Merah, Kasus GIli Lawa Mengalami kebakaran masih terus diusut oleh pihak kepolsian setemapt, Kepolisian Di Daearh Manggarai barat, NTT. terus menggali untuk mengetahui alasan terjadinya kebakaran.
Daftar Isi
“Masih dalam proses penyelidikan penyebab kebakaran. Sekarang masih pengambilan keterangan para saksi mata” kata Kepala Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, NTT, Budhy Kurniawan, Jumat (03/08), kepada BBC News Indonesia.
Api melalap sekitar 10 hektar kawasan padang rumput di pulau Gili Lawa, sejak Rabu (01/08) malam dan baru bisa dipadamkan sekitar lima jam kemudian pada Kamis (02/08) dini hari.
Penyebab kebakaran masih diselidiki, tetapi menurut penyelidikan sementara diduga karena disebabkan faktor alam dan aktivitas manusia.
“Faktor alam karena sekarang musim kemarau dan bisa juga karena aktivitas manusia. Di pulau itu ‘kan ada wisatawan,” kata Budhy Kurniawan.
Menurutnya, polisi sedang memeriksa saksi mata seperti tim pemadam kebakaran, wisatawan yang berada di lokasi, serta para pemandu. “Termasuk tamu yang ada di kapal wisata di sekitar Gili Lawa,” ungkapnya.
Apakah berdampak terhadap habitat Komodo?
Budhy memastikan bahwa kebakaran yang melanda pulau Gili Lawa ini tidak berdampak terhadap keberadaan habitat komodo di Taman Nasional Komodo. “Jaraknya jauh. Giri Lawa ini pulau tersendiri,” ungkapnya.
Sejumlah saksi mata mengungkapkan, titik api mulai terlihat di puncak pulau tersebut sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
“Sumber api awalnya kecil yaitu di puncak bukit di pulau itu. Kemudian angin berkencang sehingga api merambat,” jelasnya.
Upaya pemadaman kemudian dilakukan. Api berhasil dipadamkan sekitar Kamis (02/08) dini hari, yaitu sekitar pukul 03.00 waktu setempat. “Kita butuh lima jam untuk memadamkannya,” ungkap Budhy.
Selama proses penyelidikan, pengelola Taman Nasional Komodo memutuskan untuk menutup sementara pulau Gili Lawa untuk umum.
“Kita juga mengeluarkan edaran menghimbau seluruh pihak, baik pelaku wisata, pemandu (guide) serta pengunjung agar tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan kebakaran.
Mengenal Gili Lawa Taman Nasional Komodo
Gili Lawa Darat yang berada di Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ( NTT), terbakar pada Rabu (1/8/2018).
Peristiwa ini menyebabkan sekitar 10 hektar lahan savana hangus dilahap si jago merah. Di media sosial, beredar foto-foto kondisi Gililawa setelah kebakaran, yang menunjukkan perbukitan menghitam. Seperti apa Gili Lawa selama ini? Gili Lawa merupakan sebutan lain Gili Laba, sebuah pulau kecil tak berpenghuni yang terletak di sebelah utara Pulau Komodo. Di Taman Nasional Komodo, ada Gili Lawa Darat dan Gili Lawa Laut.
Bagi mereka yang berkunjung ke Labuan Bajo, Gili Lawa merupakan salah satu tempat favorit, dan selalu dikunjungi setelah menyelam. Pulau ini menyuguhkan perbukitan eksotis dengan padang rumput menghampar luas, dikelilingi oleh lautan biru yang cantik. Padang rumput tersebut akan berwarna hijau ketika musim hujan dan berwarna kuning ketika musim kemarau.
Saat berkunjung ke Gili Lawa Darat, wisatawan dapat melakukan tracking atau mendaki bukit untuk melihat pemandangan pulau-pulau yang berada di dekat Gili Lawa, seperti Pulau Komodo, Kanawa, dan Sebayur. Tracking ke puncak pulau ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Wisatawan dapat menikmati momen matahari terbit dan tenggelam di puncak bukit. Anda yang menyukai fotografi, puncak bukit menjadi tempat yang wajib dikunjungi karena pemandangannya yang indah. Aktivitas lain yang dapat dilakukan adalah menikmati pantai dan berenang. Keindahan bawah lautnya sangat mengagumkan. Perjalanan menuju Gili Lawa dapat menggunakan kapal atau speadboat dari Pelabuhan Labuan Bajo, Flores.
Taman Nasional Komodo Taman Nasional Komodo memiliki luas wilayah 173.300 hektar. TN ini terdiri dari tiga pulau besar, yakni Pulau Komodo, Pulau Padar, dan Pulau Rinca. Selain pulau besar tersebut, TN Komodo juga terdiri dari beberapa pulau kecil, salah satunya adalah Gili Lawa. Taman nasional ini melindungi hewan komodo yang terancam punah dan keanekaragaman hayati yang ada di wilayah tersebut.
Tak hanya komodo, di taman nasional ini juga dapat ditemukan rusa dan berbagai jenis burung. Padang rumput dan hutan savana menjadi daya tarik tersendiri ketika berkunjung ke kawasan TN Komodo. Padang rumput dan hutan savana mempunyai luas mencapai kurang lebih 70 persen dari luas Taman Nasional Komodo.