BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Persedaran narkoba di wilayah Kabupaten Bojonegoro yang sudah merambah ke desa-desa di Bumi Angling Dharma itu, memperoleh perhatian khusus dari Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, terutama bagi generasi mudanya. Hal itu, ditunjukkan oleh Kapolres Bojonegoro itu, saat menyampaikan bimbingan dan penyuluhan (binluh) di SMK Negeri 1 yang berada di Jalan Panglima Polim 50, Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (26/7/2017).
Dalam binluhnya, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidpropam Polda Jatim itu, bicara tentang bahayanya narkoba bagi generasi muda, termasuk anak-anak usia sekolah atau yang masih remaja itu.
Dalam menyampaikan materinya, pria asal Magelang Jawa tengah itu, mungungkap tentang NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang merupakan negara besar dan memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah, sehingga membuat iri negara-negara lain agar mereka bisa menguasai Indonesia. Salah satu bentuk untuk menguasi Indonesia adalah dengan cara merusak generasi mudanya sehingga mereka menjadi generasi yang rapuh dan keropos sehingga tak mampu melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa ini, lantas Indonesia dengan mudah bisa dikuasainya.
“Saat ini, narkoba sudah menjadi ancaman yang luar biasa untuk keberlangsungan bangsa Indonesia sehingga kita harus bisa memeranginya. Caranya, dengan menutup dan menangkap para Bandar dan pengedar narkoba dan menjaga generasi muda terutama yang memasuki usia remaja di sekolah-sekolah, agar tak jadi sasaran peredaran narkoba sehingga geberasi muda dapat diselamatkan,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Wahyu itu, serius.
Ditambahkannya, berkaca dari pengalaman giat Operasi Tumpas Narkoba 2017, dimana dalam giat tersebut Polres Bojonegoro telah berhasil mengamankan sebanyak 200 Gram narkoba, maka warga di wilayah hukum Polres Bojonegoro sudah harus hati-hati dan waspada terhadap bahaya narkoba itu.
“Yang lebih memprihatinkan adalah, peredaran narkoba di wilayah Bojonegoro ini, sudah memasuki wilayah pedesaan. Bahkan, bandar terbesarnya juga tinggal di sebuah desa. Untuk hal itulah, Polres Bojonegoro mengajak seluruh siswa-siswi SMKN 1 Bojonegoro ini, untuk bersama-sama Polisi menberantas narkoba. Generasi muda harus membantu kepolisian untuk memberantas narkoba,” imbuh Mas Wahyu, sambil penuh harap.
Perlu diketahui, kehadiran Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si itu, menyampaikan binluh di SMK Negeri 1 Bojonegoro dalam acara yang dikemas dalam bentuk seminar nasional yang bertemakan “Berantas Natkoba Untuk Indonesia Bermartabat”. Kegiatan digelar oleh Yayasan Puskadmada (Pusat Kajian dan Edukasi Masyarakat Berdaya) bekerjasama dengan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Diakhir acara, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, bersama Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bojonegoro H. Yudi Pramono, saling bertukar cinderamata dan foto bersama. **(Kis/Red).