BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Kali ini, kebakaran menimpa 2 (dua) rumah yakni, milik Yanto (40) dan Lasirah (81) warga Desa Ngablak, RT 001, RW 001, Kecamatan Dander, Senin (26/7/2021), sekira pukul 02:00 WIB.
Kebakaran yang diduga akibat konsleting listrik itu dilaporkan ke Pos Kota Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro yang berada di Jalan Ahmad Yani, turut Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro Kota itu, sekira pukul 02:15 WIB.
Menerima laporan tersebut, mobil Damkar beserta personilnya langsung menuju ke lokasi dan tiba di Tempat Kejadian Musibah (TKM) sekira pukul 02:30 WIB. Keterlambatan itu dikarenakan Akses jalan menuju lokasi terhalang kabel listrik milik PLN, kabel Telkom dan lampu penerangan jalan yang berada di situ.
“Guna memadamkan kebakaran tersebut, Dinas Damkar Bojonegoro mengerahkan, 3 unit armada (1 unit brandweer, 1 unit water suplay stainles dan 1 unit fire comando orange) beserta 7 personil dari Pos Kota serta dibantu 1 unit water suplay BPBD beserta 2 personilnya,” ungkap Kabid Pemadaman Ahmad adi Winarno, Senin (26/7/2021) pagi.
Lanjut Ahmad Adi Winarno, kebakaran berhasil dipadamkan sekira pukul 03:08 WIB. beruntung tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
“Korban mengalami kerugian materi (kermat) sebesar Rp 10 juta, meliputi bangunan terbakar 20 persen pada bagian dapur, 1 set kompor LPG dan beberapa perabotan dapur,” kata Ahmad Adi Winarno menegaskan.
Usai melakukan pemadaman, personil Dinas Damkar memberikan sosialisasi kepada korban dan warga masyarakat setempat terkait bagaimana cara mencegah kebakaran, penanganan awal kebakaran, serta sosialisasi terkait tugas poko dan fungsi (tupoksi) Dinas Damkar tersebut.
Turut membantu pemadaman, BPBD Bojonegoro, Pemilik rumah dan warga setempat.
**(Kis/Red).