Nasional

Sudah Tak Lolos TWK, Gaji Pegawai KPK Ini Masih Dipotong 6 Bulan Rakyatnesia

[ad_1]

rakyatnesia.com – Penyidik KPK (nonaktif) M. Praswad Nugraha pasrah saat mendengar putusan sidang etik dewan pengawas (dewas) kemarin (12/7). Ketimbang rekannya, M. Nor Prayoga, Praswad menerima hukuman lebih berat. Yakni, potong gaji 10 persen selama enam bulan. Sementara itu, Prayoga hanya dijatuhi hukuman ringan berupa teguran tertulis I dengan masa berlaku tiga bulan.

obat joni kuat

Praswad dan Prayoga merupakan penyidik yang menangani perkara suap terkait pengadaan sembako pertolongan sosial (bansos) Covid-19 di wilayah Jabodetabek tahun lalu. Keduanya dilaporkan Agustri Yogasmara alias Yogas, salah seorang saksi perkara bansos yang menjadi operator anggota DPR Ihsan Yunus. Yogas melaporkan dugaan perundungan dan pelecehan yang dilakukan dua penyidik itu.

Putusan sidang etik yang dibacakan Ketua Majelis Harjono menyebutkan bahwa keduanya bersalah melakukan perundungan dan pelecehan terhadap pihak lain di dalam dan di luar lingkungan kerja. Perundungan itu melanggar kode etik dan pedoman perilaku pasal 6 ayat 2 huruf b Peraturan Dewas Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penegakan Kode Etik dan Pedoman Perilaku KPK.

Dalam membuat keputusan, dewas menimbang hal-hal yang memberatkan para terperiksa. Di antaranya, mereka merupakan penyidik dan telah menyalahgunakan kepercayaan pimpinan. Sementara itu, hal yang meringankan, keduanya mengakui terus terang akan perbuatan mereka. ’’Terperiksa 2 mengaku sangat menyesal atas perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya,’’ kata Harjono.

Baca juga: Hasil TWK Tak Kunjung Diberikan, Hotman Pertanyakan Sikap Sekjen KPK

Terlepas dari putusan tersebut, sosok Praswad yang dihukum potong gaji cukup menarik perhatian publik. Pasalnya, penyidik asal Lampung itu masuk daftar 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Artinya, per 1 November nanti, pria yang akrab disapa Abung tersebut resmi hengkang dari KPK. Sementara itu, hukuman etik dari dewas berlaku enam bulan alias sampai Desember.

sumber artikel : jawapos. com

Nurul Syahadatin

Lulusan S1 Ekonomi yang sekarang ketagihan nulis sejak 10 tahun terakhir, Mahir menulis berbagai macam hal tentang tanaman herbal dan juga pertanian dan peternakan, Kerja Offline di dinas pertanian dan peternakan

Related Articles

Back to top button