Nasional

Sri Mulyani Sebut PPKM Darurat Bisa Diperpanjang Hingga 6 Minggu Rakyatnesia

[ad_1]

rakyatnesia.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan, perputaran roda perekonomian sangat ditentukan oleh kondisi penularan Covid-19. Sehingga, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, kebijakan PPKM Darurat harus efektif yang diiringi dengan percepatan vaksinasi nasional.

Menurutnya, terdapat risiko pandemi Covid-19 yang masih tinggi. Sebab, adanya varian Covid-19 atau varian delta memaksa pemerintah untuk membuat skenario PPKM Darurat hingga 4 sampai dengan 6 minggu. Hal itu dilakukan guna menahan penyebaran kasus Covid-19.

“Mobilitas masyarakat diharapkan menurun kasus signifikan,” kata Sri Mulyani dalam paparannya saat rapat Banggar DPR, Senin (12/7).

Dengan demikian, dibutuhkan penguatan APBN untuk merespon dampak negatif dari peningkatan kasus Covid-19 terhadap perekonomian. Selain itu, juga diperlukan akselerasi vaksinasi, efektivitas PPKM Darurat, dan kesiapan sistem kesehatan, baik itu fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan.

Sri Mulyani pun memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III tahun ini juga akan ikut melambat menjadi 4 persen sampai 5,4 persen dan akhir tahun perekonomian Indonesia diperkirakan akan tumbuh 4,6 persen – 5,9 persen. Sehingga secara keseluruhan tahun diperkirakan hanya akan mencapai 3,7 persen sampai 4,5 persen.

Kendati begitu, proyeksi laju ekonomi sampai akhir tahun tidak berubah dari proyeksi terakhir yang disampaikan ke publik, yaitu 3,7 persen sampai 4,5 persen. Ramalan ini masih mempertimbangkan ekonomi Indonesia yang dia perkirakan tumbuh di kisaran 7,1 persen hingga 7,5 persen pada kuartal II tahun ini.

Editor : Kuswandi

Reporter : Romys Binekasri

sumber artikel : jawapos. com

Nurul Syahadatin

Lulusan S1 Ekonomi yang sekarang ketagihan nulis sejak 10 tahun terakhir, Mahir menulis berbagai macam hal tentang tanaman herbal dan juga pertanian dan peternakan, Kerja Offline di dinas pertanian dan peternakan

Related Articles

Back to top button