rakyatnesia.com – Pertandingan Italia vs Spanyol pada semi final Euro 2020, Rabu dinihari (7/7), berlangsung dalam kecepatan tinggi namun berjalan satu arah dengan pertahanan La Roja mampu menepis peluang-peluang serangan Gli Azzurri dan menciptakan ketidakseimbangan.
Di kubu Italia sepertinya ada kebingungan, siapa yang seharusnya bermain untuk menekan playmaker merangkap kapten Spanyol Sergio Busquets, yang banyak sekali mendapatkan suplai bola dan mendikte permainan tim Luis Enrique itu. Marco Verratti beberapa kali melakukannya, demikian juga Jorginho. Namun sejauh ini masih gagal menghentikan sang pemain veteran Barcelona tersebut.
La Roja seharusnya sudah unggul dua gol. Satu di antaranya pelaung emas dari Mikel Oyarzabal saat ia mendapatkan suplai umpan silang dari Pedri pada menit 13, namun gagal menjebol gawang Gianluigi Donnarumma. Selain itu sang kiper pengangguran tersebut (yang statusnya akan diumumkan oleh PSG dalam beberapa hari mendatang), membuat satu blunder saat tendangannya sampai ke Dani Olmo, namun si bundar berhasil dicegat sebelum sempat membahayakan gawang pasukan Roberto Mancini.
Secara umum Italia berada di bawah tekanan Spanyol yang memainkan filosofi kepemilikan bola. Dominasi bola mencapai 63 persen bagi negeri semenanjung Iberia itu, dengan lima percobaan serangan tapi hanya satu tembakan on target ke gawang Donnarumma.
Dalam perjumpaan terkininya di rakyatnesia kedua kubu, Azzurri kalah 3-0 di tangan La Roja pada kualifikasi Piala Dunia tahun 2017. Dalam lima perjumpaan terkininya, Spanyol unggul dua kali, Italia satu dan dua laga tersisa berakhir imbang.
sumber artikel : Gila bola.com