Nasional

Bantu Pasien Covid-19, Pupuk Indonesia Kirim 96 Ton Oksigen Rakyatnesia

[ad_1]

rakyatnesia.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) mengirimkan pertolongan 96 ton oksigen untuk perawatan pasien Covid-19 di Jawa Tengah, Jogjakarta, Jakarta, dan Bandung. pertolongan dikirimkan melalui dua anggota holding, PT Petrokimia Gresik untuk Jawa Tengah dan Yogyakarta, serta PT Pupuk Sriwidjadja (Pusri) Palembang untuk Jakarta dan Bandung.

obat joni kuat

Direktur SDM & Tata Kelola Pupuk Indonesia Winardi menyatakan, pertolongan itu merupakan dukungan perusahaan terhadap upaya penanganan pasien Covid-19 yang dikabarkan terus meningkat. Terlebih, sejumlah pemberitaan menyebutkan bahwa pasokan oksigen di berbagai daerah sempat terganggu dan jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat setiap harinya.

“Sesuai arahan Menteri BUMN, kami siap membantu pemerintah agar RS yang menjadi rujukan perawatan pasien Covid-19 tidak terkendala pasokan oksigen,” ujar Winardi.

pertolongan oksigen tersebut, lanjut Winardi, dikirim secara bertahap. pertolongan oksigen pertama telah dikirim oleh Petrokimia Gresik sebanyak 50 ton, Senin (28/6). Semua itu terdistribusi ke-18 RS di Jawa Tengah.

Selain itu, Petrokimia Gresik juga mengirim 25 ton oksigen untuk sejumlah RS di Jogjakarta. Selanjutnya Pusri Palembang mengirimkan pertolongan oksigen 11,18 ton untuk RS Fatmawati Jakarta, Rabu (30/6), dan 10,55 ton oksigen untuk sejumlah RS di Bandung, Senin (5/7). Dengan demikian total pertolongan oksigen yang sudah dikirimkan oleh PI Grup adalah sebesar 96,7 ton.

Winardi menjelaskan, Oksigen sangat penting untuk penanganan pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat. Karena pada level ini pasien merasakan sesak nafas dengan saturasi oksigen (kadar oksigen dalam darah) di bawah 95 persen. Sedangkan saturasi oksigen normal berkisar 95-98 persen. Sehingga pada level ini, pasien membutuhkan terapi oksigen dengan arus sedang sampai tinggi.

sumber artikel : jawapos. com

Nurul Syahadatin

Lulusan S1 Ekonomi yang sekarang ketagihan nulis sejak 10 tahun terakhir, Mahir menulis berbagai macam hal tentang tanaman herbal dan juga pertanian dan peternakan, Kerja Offline di dinas pertanian dan peternakan

Related Articles

Back to top button