Nasional

Kenapa Hari Ini Dingin Sekali, Ternyata ini Penyebabnya

Hari Ini 6 Juli Bumi tengah mengalami sebuah fenomena bernama Aphelion yang menyebabkan udara menjadi dingin sekali. Aphelion sendiri adalah fenomena dimana posisi Matahari pada titik terjauh dari planet bumi.

Seperti yang diketahui, bumi beserta planet-planet lain bergerak mengitari matahari pada orbitnya. Akan tetapi, orbit bumi tidak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan berbentuk elips dengan kelonjongan sekitar 1/60.

Dengan demikian, setiap tahunnya bumi akan berada di posisi terjauh dari matahari (aphelion) pada bulan Juli. Sementara pada bulan Januari, bumi berada di posisi terdekat dari matahari (perihelion).

Dampak Aphelion Terhadap Bumi Menjadi Dingin

Pada dasarnya tidak ada perubahan atau dampak signifikan yang dirasakan oleh bumi ketika terjadi fenomena aphelion.

Dikutip dari laman resmi LAPAN, meskipun bumi berada di posisi terjauh dari matahari, hal ini tidak berpengaruh pada panas matahari yang diterima oleh bumi. Hal ini disebabkan panas matahari tersebar merata ke seluruh permukaan bumi. Namun pada musim kemarau atau di sekitar bulan Juli-Agustus, udara memang terasa lebih dingin pada pagi hari.

Hal ini disebabkan oleh sedikitnya tutupan awan sehingga tidak ada panas dari permukaan bumi (hasil serapan sinar matahari) yang dipantulkan ke awan dan kembali ke bumi. Dikutip laman NASA, saat aphelion terjadi, suhu rata-rata di bumi akan sedikit meningkat dan 4° F lebih tinggi dibanding saat terjadi perihelion.

Hal ini disebabkan posisi bumi kita akan miring dan bagian utara yang lebih banyak daratan akan condong ke arah matahari. Jadi faktanya suhu di bumi (terutama di bagian utara) akan lebih hangat pada bulan Juli. Hal ini kemudian berimbas pada perbedaan tekanan udara antara belahan bumi utara dan selatan.

Di bulan Juli atau ketika aphelion terjadi, tekanan udara bumi bagian utara lebih rendah ketimbang bagian selatan. Perbedaan tekanan ini mengakibatkan udara bertiup dari selatan (tekanan yang lebih tinggi) ke utara (tekanan yang lebih rendah). Sementara di bagian selatan, terdapat benua Australia yang sedang mengalami musim dingin.

Hal ini mengakibatkan beberapa wilayah di Indonesia (khususnya bagian selatan khatulistiwa seperti Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara) mengalami penurunan suhu karena angin dingin yang bertiup dari selatan.
Perubahan lain yang bisa diamati ketika terjadi aphelion adalah perubahan penampakan matahari. Karena jarak yang lebih jauh, matahari akan terlihat sedikit lebih kecil dengan diameter tampak yang berkurang 1,68 persen.

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button