Asrama Haji Sudah Digunakan 1.003 Pasien Covid-19 Rakyatnesia
[ad_1]
rakyatnesia.com – Kementerian Agama (Kemenag) telah mengizinkan pemanfaatan asrama haji sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Terdapat 25 asrama haji di seluruh Indonesia yang disiapkan dengan kapasitas mencapai 3.308 orang.
“Sampai hari Jumat kemarin, total sudah ada 1.003 pasien Covid-19 yang melakukan isolasi di asrama haji,” terang Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi H Dasir dalam keterangannya, Senin (5/7).
Adapun dari 25 asrama haji yang telah disiapkan, ada tujuh asrama haji yang sudah mulai digunakan untuk ruang isolasi. Kata Khoirizi, terbanyak di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, yaitu 612 orang. Mereka menempati 204 kamar dari 245 yang tersedia.
“Masih ada 41 kamar di Surabaya. Mereka yang isolasi di asrama haji adalah pasien Covid yang masuk dalam kategori orang tanpa gejala atau OTG,” tuturnya.
Kemudian, Asrama Haji Balikpapan saat ini digunakan oleh 126 orang yang sedang isolasi. Asrama haji berikutnya adalah Semarang dengan 85 orang, Yogyakarta, 67 orang, Pondok Gede 56 orang, Lombok 32 orang, dan Ambon 25 orang.
“Kami terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19, BNPB, Kodam dan Dinas Kesehatan setempat. Sebab, Kemenag hanya menyediakan kamar asrama sebagai ruang isolasi. Sementara tenaga medis, obat-obatan, tenaga pengamanan dan konsumsi diserahkan kepada Pemda dan Dinas Kesehatan masing-masing,” tegas dia.
Selain itu, kemungkinan Balai Diklat Kemenag (BDK) juga akan difungsikan sebagai ruang isolasi orang tanpa gejala. 14 BDK di seluruh Indonesia dapat dialihfungsikan untuk hal tersebut.
sumber artikel : jawapos. com