rakyatnesia.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan mengumumkan bahwa pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah mencapai 66 persen. Dari total data pemilih hasil sinkronisasi, yaitu sebanyak 1.056.229 pemilih.
Komisioner KPU Lamongan Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Achmad Shohib, menyatakan bahwa proses Coklit yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sejauh ini berjalan tanpa kendala.
“Sampai sat ini lancar. Pantarlih men-Coklit setiap warga. KTP kemudian KK, dengan formulir data pemilih,” kata Shohib, usai mendampingi pelaksanaan Coklit di kediaman Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Jumat (5/7/2024).
Lebih lanjut Shohib menyampaikan, dalam pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada 2024 ini, banyak didapati para pemilih pemula, yakni masyarakat yang baru memiliki hak pilih, karena usianya sudah 17 tahun ketika Pilkada dilaksanakan November mendatang.
“Banyak pemilih baru yang kita Coklit. Untuk saat ini jumlahnya kisaran 5 persen,” tuturnya.
Sementara untuk wilayah yang warganya banyak berada di perantauan, Shohib mengatakan proses Coklit tetap dilaksanakan, dengan bantuan keluarga yang berada di rumah.
“Tentu karena KTP dan KK-nya masih warga Lamongan, ya tetap kita data. Kan juga ada prosedural melalui vidocall, kita minta bantuan keluarganya yang ada di rumah,” ucapnya.
Dengan progres pelaksanaan Coklit yang begitu baik, Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali, menargetkan pada pekan kedua ini proses Coklit bisa mencapai 75 persen.
“Kita masih rekap guna laporan mingguan, kita target di minggu ke-2 ini sdh 75 persen. Kita optimistis Coklit bisa selesai sesuai dengan jadwal tahapan,” kata Mahrus.
Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengajak masyarakat untuk membantu mempermudah proses Coklit, dengan memberikan data yang benar.
“Sehingga semua prosesnya menjadi lancar. Dengan demikian tingkat partsisipasi masyarakat di Pilkada nanti bisa lebih baik lagi,” ucap bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.