Berita Jatim Ketua Golkar Kota Kediri Keliling Santuni Ratusan Anak Yatim

Nur Chafshoh

Bagikan

[ad_1]

Kediri (Rakyatnesia) – Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri, Sudjono Teguh Wijaya menggelar santunan terhadap ratusan anak yatim piyatu di Kota Kediri. Untuk menjaga protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, bakti amal ini dilaksanakan secara door to door atau dari pintu ke pintu rumah dan menghindari kerumunan.

Agenda santunan berlangsung pada lima tempat di wilayah Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. rakyatnesia lain, di rumah Budi di Lingkungan Tirtoudan, Kelurahan Tosaren, rumah Bu Rofiq dan Bu Wahyu di Kelurahan Tosaren, Giatmo Supiyatno di Kelurahan Betet dan rumah Puji, selaku Ketua RW 1 Kelurahan Pesantren.

 

“Ini saya lakukan setiap bulan. Zakat saya kepada anak yatim yang memang kurang mampu dan membutuhkan. Supaya bisa menambah biaya sekolah dan membeli seragam. Memang saya spesialkan kepada mereka dan sudah saya laksanakan sejak dua tahun lalu,” kata Sudjono, usai penyerahan santunan di rumah Bu Rofiq, pada Minggu (27/6/2021).

Selain sejumlah uang, setiap anak yatim, juga mendapatkan vocer berenang gratis di Kolam Renang Surya Taman Wisata Pesantren. Tiket cuma-cuma tersebut bisa mereka manfaatkan untuk bermain di tempat wisata yang terletak di sebelah utara Pabrik Gula Pesantren Baru Kota Kediri. Anak-anak pun tampak senang dan bahagia menerimanya.

Dalam penyerahan santunan, Sudjono, didampingi oleh Wakil Ketua DPD Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu serta Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga. Proses penyerahan dengan menerapkan protokol kesehatan, berupa, kewajiban bagi semua untuk memakai masker dan menjaga jarak. Bahkan, bagi mereka yang lupa, langsung dibagikan masker untuk dipakai langsung.

Usai dari rumah Bu Rofiq, Sudjono kemudian menuju ke rumah bu Wahyu dengan mengendarai sepeda motor. Setibanya di tempat, sudah ada sejumlah anak yatim dan walinya yang duduk berjarak disana. Tidak hanya memberikan santunan, pengusaha mebel di Kota Kediri ini juga menawarkan pelatihan ketrampilan bagi mereka yang sudah lulus sekolah lalu hendak memasuki dunia kerja.

“Nanti bagi yang yatim lulus SMA, kalau ingin bekerja atau ingin punya keahlilan, bisa ikut saya. Saya punya mebel. Anak-anak bisa bekerja bikin sofa. Supaya ke depan bisa mandiri dan bisa mencari nafkah dengan keahliannya di permebelan,” kata Pak Jono, panggilan akrabnya, sembari mengusap rambut anak yatim.

Dalam kesempatan itu, Pak Jono juga berkomunikasi dengan anak-anak. Dia bertanya tentang cita-citanya kelak. Ada anak yang ingin menjadi polisi, TNI serta dokter. Bahkan, diantaranya ada anak yang ingin menjadi seorang pilot. Namun ada juga anak yang ingin menjadi seorang pengusaha sukses. Sudjono mengapresiasi keinginan mereka.

Dia juga memberikan motivasi kepada anak-anak dan berbagi pengalaman menjadi seorang pengusaha kepada para wali yatim. Apabila para orang tua bisa mendidik anak-anaknya dengan penuh kasih sayang dan tekun beribadah, dia yakin, kelak mereka akan sukses sebagaimana yang dicita-citakan. Sementara itu, agenda santunan keliling tersebut akan dilakukan Sudjono secara berkesinambungan. [nm/but]

sumber artikel : berita jatim.com

Bagikan

Also Read