Nasional

Berita Terkini Sebut Jokowi The King of Lip Service, BEM UI Dipanggil Rektorat Rakyatnesia

[ad_1]

rakyatnesia.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam akun media sosial Twitter. BEM UI melebeli Jokowi sebagai The King of Lip Service. Kritik ini berujung pada pemanggilan Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra bersama jajarannya oleh pihak Rektorat UI.

Hal ini pun dibenarkan oleh Leon. “Iya betul (dipanggil karena unggahan tentang Jokowi, Red),” kata Leon dikonfirmasi, Minggu (27/6).

Leon menyampaikan, surat tersebut telah diterima pihak Sekretariat BEM UI sekitar pukul 14.37 WIB. Dirinya bersama Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM UI) diminta untuk menghadap pada pukul 15.00 WIB.

Baca Juga  Profil dan Biodata Felicia Tissue, Mantan Kekasih Putra Presiden Jokowi

Surat pemanggilan itu tersebar luas di media sosial, BEM UI dipanggil oleh Direktur Kemahasiswaan UI Tito Latif Indra. Pihak Rektorat hendak meminta keterangan terkait beredarnya foto Jokowi yang diedit oleh BEM UI. “Untuk menyampaikan keterangan dan penjelasan terkait narasi yang disampaikan melalui poster tersebut,” bunyi surat tersebut.

Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Humas dan KIP UI Amelita Lusia. Dia membenarkan perwakilan dari BEM UI dipanggil pihak rektorat untuk klarifikasi kritik terhadap Presiden Jokowi di media sosial. “Teman-teman mungkin sudah melihat undangan tersebut karena ada yang memasukan di sosial media. Ya (dipanggil),” tegas Amelita.

Baca Juga  Profil dan Biodata Felicia Tissue, Mantan Kekasih Putra Presiden Jokowi

Sebagaimana diketahui, BEM UI melalui akun media sosial Twitter @BEMUI_Official memberikan label Presiden Jokowi dengan sebutan King of Lip Service. Gelar itu diberikan, lantaran Jokowi dinilai tidak konsisten dalam setiap ucapannya.

Editor : Dinarsa Kurniawan

Reporter : Muhammad Ridwan

sumber artikel : jawapos. com

Nurul Syahadatin

Lulusan S1 Ekonomi yang sekarang ketagihan nulis sejak 10 tahun terakhir, Mahir menulis berbagai macam hal tentang tanaman herbal dan juga pertanian dan peternakan, Kerja Offline di dinas pertanian dan peternakan

Related Articles

Back to top button