Mudik Lebaran Hari Kedua di Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Penumpang Bus Masih Cukup Ramai

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Arus mudik hingga lebaran hari ke-2 pada hari raya Idul fitri 1438 H, masih cukup ramai. Seperti yang terlihat mereka berdatangan, di Terminal Rajekwesi Bojonegoro, yang berada di Jl Veteran turut Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Senin (26/6/2017).

Kedatangan penumpang arus mudik bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang berasal dari wilayah Surabaya, Sidoarjo, Malang, Gresik dan sekitarnya ke arah Bojonegoro, jumlahnya masih cukup tinggi. Hal itu, bisa dilihat dari jumlah penumpang bus yang masuk ke Terminal Rajekwesi, masih penuh sesak.

Seperti halnya dengan kedatangan bus Rajawali Indah yang masuk terminal sekira pukul 13.45 wib. Penumpangnya masih full, dan rata-rata mereka melanjutkan perjalanan ke wilayah Blora, Ngawi juga ada yang ke Jatirogo dan sekitarnya.

Salah seorang penumpang Arif (35) asal Desa Prambon Tergayang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, mengaku sengaja dari Sidoarjo turun ke Terminal Rajekwesi karena daerahnya lebih dekat dari Bojonegoro ketimbang jika dia melalui Terminal Tuban.

“Enak lewat Bojonegoro mas. Soalnya, Kecamatan Soko berbatasan dengan Bojonegoro Kota. Dari Terminal Rajekwesi ke desa saya di Prambon Tergayang Kecamatan Soko hanya berjarak sekitar 10 kilo meter. Ini saya langsung dijemput oleh keluarga dari desa,” ungkap pria yang merantau di Sidoarjo berdagang mie ayam itu, Senin (26/6/2017).

Menurutnya, dia pulang dihari raya kedua biar kalau naik bus tak berdesak-desakan dan tidak macet, Namun, tebakanya itu salah besar. Sebab, dia harus berdesak-desakan saat naik bus dan macet hingga 7 jam perjalanan dari Bungurasih hingga Terminal Rajekwesi Bojonegoro.

“Saya tadi start dari Terminal Bungurasih pukul 08:00 wib, karena macet mulai Surabaya hingga Bojonegoro sehingga nyampai Terminal Rajekwesi Bojonegoro pukul 13:45 wib. Hampir 7 jam perjalanan dengan bus AC tapi ACnya kurang dingin sampai ‘gobyos’ keringetan,” keluhnya.

Sementara itu, Kepala Terminal Rajekswesi Bojonegoro Sentot Sugeng Waluyo mengatakan, hingga hari raya ke dua ini, penumpang terbanyak masih didiminasi oleh penumpang arus mudik. Hal itu, dikarenakan di hari raya Idul fitri 1438 H, memiliki hari libur yang cukup panjang, yaitu masuk kerja masih besok Senin tanggal 3 Juli 2017 mendatang.

“Karena liburnya agak panjang, maka banyak yang menunda kepulangan sebelum lebaran akan tetapi banyak pula yang mudik tepat di hari lebaran atau hari kedua lebaran seperti hari ini, arus mudik juga masih cukup ramai. Ditambah lagi adanya warga yang anjangsana ke sanak familinya yang masih menggunakan jasa angkutan umum seperti bus sehingga penumpang bus masih cukup bagus,” tegas Kepala Terminal Rajekswesi Bojonegoro Sentot Sugeng Waluyo, Senin (26/6/2017).

Berdasarkan data yang dihimpun dari Kantor Terminal Type A Rajekwesi Bojonegoro menyebutkan, pada puncak arus mudik yaitu H-1 jumlah penumpang 4.214 orang dan pada tepat hari raya arau hari H masih ada penumpang 2.519 orang. Sementara, untuk penumpang hari Senin (26/6/2017) data jumlah penumpang belum bisa dihitung karena penghitunganya nanti setelah pukul 00:00 wib.

“Jadi besok, baru diketahui jumlah penumpang yang mudik di hari raya kedua ini,” pungkasnya. **(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar