Elite PKB Yakin Parti Gerindra masih Berkomitmen pada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Elite PKB Yakin Parti Gerindra masih Berkomitmen pada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Elite PKB Yakin Parti Gerindra masih Berkomitmen pada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com-Juru Bicara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yusuf Chodlori meyakini Partai Gerindra masih komitmen terkait koalisi partai politik pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Resmi Cerai, Masing-masing dari Desta dan Natasha Rizki Dapat Rumah
“Kami masih berpikiran positif bahwa Gerindra akan komitmen, Pak Prabowo juga sebagai tokoh, beliau pasti akan menjaga kewibawaannya untuk menghargai teman koalisi, yang pertama kali membangun koalisi,” katanya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin.
Hal itu disampaikan Gus Yusuf ketika ditanyakan apakah PKB memiliki alternatif, jika Prabowo Subianto tidak memilih Muhaimin sebagai calon wakil presiden.
“Komunikasi dengan Gerindra tetap jalan, kami saling percaya saja sampai hari H dan ini tidak akan lama lagi,” katanya.
PKB dan Gerindra telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Koalisi itu telah memastikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto diusung sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.
Gus Yusuf menegaskan DPP PKB belum memiliki alternatif siapa cawapres yang diusung KIR. Karena, DPP masih tetap komitmen dengan muktamar di Bali, yang menetapkan Gus Muhaimin harus maju sebagai calon presiden atau wakil presiden.
“Kami percaya kepada Gerindra akan terus menjaga dukungan dan komitmen kebersamaan ini sampai pemilu 2024,” ujarnya.
Bahkan kata dia, DPP telah melarang Gus Muhaimin untuk mengeluarkan pernyataan terkait pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Baca Juga: Beredar Bocoran Wujud Galaxy Z Fold5, Belum Ada Perubahan Berarti
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (*)
Dikutip dari Jawa Pos