Diduga Salurkan Dana Desa ke KKB, Beberapa Kepala Kampung di Kabupaten Nduga Diperiksa dan Ditahan Polisi , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Diduga Salurkan Dana Desa ke KKB, Beberapa Kepala Kampung di Kabupaten Nduga Diperiksa dan Ditahan Polisi Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Diduga Salurkan Dana Desa ke KKB, Beberapa Kepala Kampung di Kabupaten Nduga Diperiksa dan Ditahan Polisi ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Dana Desa diduga disalurkan untuk membantu kelompok kriminal bersenjata (KKB). Untuk menelisik kebenaran informasi tersebut, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri memerintahkan sejumlah polres menyelidiki penyaluran dana kampung (desa).
“Sudah ada beberapa kepala kampung yang saat ini menjalani proses pemeriksaan terkait dana kampung yang disalurkan ke KKB, sehingga digunakan untuk membiayai operasional kelompok tersebut, ” katanya, dikutip dari Rakyatnesia, Sabtu (17/6).
Markus menambahkan, jika ada keterlibatan kepala kampung atau siapa pun dalam penyaluran dana kampung ke KKB, maka pihaknya akan menindak tegas dengan memproses hukum mereka.
“Saat ini sudah ada beberapa kepala kampung yang ditahan dan sedang dalam pemeriksaan penyidik terkait penggunaan dana kampung yang diberikan kepada KKB,” paparnya.
Selain di Kabupaten Nduga, beber Kapolda, ada pula di beberapa wilayah yang menjadi perhatian kepolisian, sehingga para kapolres diminta untuk mendalami dan memproses hukum bila ada indikasi penyaluran dana kampung kepada KKB.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Jangan Perhitungan untuk Keluarkan Biaya Kampanye
Dana kampung itu diberikan untuk membantu mempercepat proses pembangunan di kampung, sehingga pemanfaatannya sesuai program yang sudah disepakati bersama, bukan sebaliknya dana tersebut diberikan kepada KKB yang sering membuat resah masyarakat di sekitarnya.
Dikutip dari Jawa Pos