Di Gresik, Di Obyek Wisata Hingga Prosesi Pemakaman Jenazah, Harus Menerapkan Prokes

Sukisno

Di Gresik, Di Obyek Wisata Hingga Prosesi Pemakaman Jenazah, Harus Menerapkan Prokes
Bagikan

BERITA GRESIK (RAKYATNESIA) – Disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) disebut tidak boleh ditawar-tawar. Sementara disebagian masyarakat mulai ditemukan pada kejenuhan.

Pandemi Covid-19 yang tidak pasti kapan akan berlalu dituding menjadi biang kegelisahan.

Sedangkan pemerintah terus berupaya untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 melalui anjuran pencegahannya.

Demi percepatan vaksinasi tenaga kesehatan hingga petugas TNI-POLRI diterjunkan ke kampung-kampung untuk mendukung kelancarannya.

Setiap aktifitas masyarakat pun serba dibatasi. Tujuannya agar tidak menjadi ajang penularan virus corona.

Di Gresik, Polsek Manyar bersama Koramil 0817/06 tiada henti mengkampanyekan patuh protokol kesehatan.

Baca Juga  Kawasan Lamongan, Gresik Dan Surabaya Disebut BNPB Bestatus Darurat Gempa

Di Hari libur, mereka mendatangi tempat wisata wahana air di perumahan GKB. Tujuanya adalah mengimbau pengunjung jangan mengkesampingkan prokes, Minggu (20/6/2021).

Pengamanan pemakaman diduga positif terpapar Covid-19 yang dilakukan di Desa Suci, Kecamatan Manyar itu, juga dipastikan menerapkan standar protokol kesehatan secara benar dan ketat.

“Berbagai upaya kami lakukan agar masyarakat terhindar dari ancaman virus berbahaya asal wuhan.” kata Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana, SIK, MH mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM ketika dikonfirmasi para awak media.

Baca Juga  Temuan Mayat Di Proyek Bangunan Sukomulyo, Lamongan

Lanjut Iptu Bima Sakti, yang perlu diingat, bahwa pandemi ini masih belum berakhir. Covid-19 masih mengintai kesehatan dan keselamatan.

Alumni Akpol 2013 itu mengajak masyarakat turut serta mensukseskan program vaksinasi dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Herd Immunity tercapai, kesadaran mematuhi 5 M tidak kendor. Optimis pandemi Covid-19 ini segera berlalu.” Katanya menegaskan.

Pihaknya berharap agar masyarakat selalu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas dinilai efektif mengurangi resiko tertular virus corona tersebut.

Baca Juga  Yuhronur Efendi, Bupati Lamongan Ungkapkan Tak Mau Lagi Lihat Anak PUtus Sekolah Karena Biaya

**(Sumber: tribratanewsgresik/Red).

Bagikan

Also Read