Nasional

BMKG : Waspadai potensi tsunami dampak gempa bumi magnitudo 6,1

[ad_1]

potensi tsunami akibat longsor ke dan di bawah laut

obat joni kuat

Ambon (rakyatnesia) – Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar warga mewaspadai gempa bumi susulan dan potensi tsunami akibat longsor di bawah laut pantai Japutih kabupaten Maluku Tengah usai gempa bumi bumi magnitudo 6,1 pada Rabu di wilayah perairan sekitar 97 kilometer timur laut Kota Ambon.

“Warga diimbau untuk mewaspadai gempa bumi susulan dan potensi tsunami akibat longsor ke dan di bawah laut bagi masyarakat di sepanjang pantai Japutih sampai pantai Apiahu Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Maluku,” kata Kepala Stasiun Geofisika Klas I Ambon (Stageof Ambon), Herlambang Hudha kepada rakyatnesia, Rabu.

BMKG mengimbau masyarakat di sepanjang pantai Japutih sampai pantai Apiahu Pulau Seram Maluku untuk menjauhi pantai mewaspadai potensi gempa bumi susulan dan tsunami akibat longsor ke atau di bawah laut dan menuju tempat tinggi.

Ia mengatakan, gempa bumi susulan masih terjadi usai peristiwa gempa bumi bumi magnitudo 6,1 pada Rabu terjadi di wilayah perairan sekitar 97 kilometer timur laut Kota Ambon, Maluku.

“Hingga pukul 15.30 WIT terjadi sembilan kali gempa bumi susulan, dengan skala lebih kecil dibandingkan sebelumnya,” katanya.

Potensi tsunami akibat longsor bawah laut tersebut dampak dari gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang terjadi pada Rabu pukul 11.43.08 WIB di 3.39 Lintang Selatan (LS), 129.56 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: gempa bumi magnitudo 6,1 guncang Seram Maluku

Baca juga: BMKG: Aktivitas sesar aktif utara Graben Aru sebabkan gempa bumi

Baca juga: gempa bumi M 6,1 di Malut akibat aktivitas deformasi batuan

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © rakyatnesia 2021

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2214358/bmkg-waspadai-potensi-tsunami-dampak-gempa bumi-magnitudo-61

Nur Chafshoh

Penulis merupakan blogger asal Sidoarjo kelahiran Gresik. Sudah menjadi ibu rumah tangga dan anak 1, berusaha gigih belajar dan berbagi dengan menulis.Pendidikan, S1 Komunikasi Penyiaran Islam UINSA.

Related Articles

Back to top button