News

Ganjar Gagas Kerja Sama Budaya Jawa-Bali, Kita Punya Banyak Kesamaan Tradisi dan Seni , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Ganjar Gagas Kerja Sama Budaya Jawa-Bali, Kita Punya Banyak Kesamaan Tradisi dan Seni Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Ganjar Gagas Kerja Sama Budaya Jawa-Bali, Kita Punya Banyak Kesamaan Tradisi dan Seni ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster gagas kerja sama budaya Jawa-Bali. Kerja sama budaya itu dilatarbelakangi kesamaan Rakyatnesia dua daerah Jawa dan Bali.

Kerja sama tersebut dikukuhkan dengan bertemunya Ganjar, I Wayan Koster, dan ribuan tokoh adat Bali, di Plaza Hotel Sanur, Jumat (16/6). Turut dihadiri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Acara dibuka dengan penampilan enam penari Gambyong. Diiringi gamelan yang mendayu, mereka menari tarian Jawa klasik yang berasal dari Surakarta. Setelah itu, disusul penampilan tiga penari Bali yang tak kalah memukau. Mereka menampilkan tarian Taruna Jaya, diiringi gamelan khas Bali yang rancak.

Baca Juga: Bicara Bonus Demografi, Gubernur Ganjar Sebut Milenial Punya Segudang Talenta

”Rakyatnesia Jawa dan Bali memiliki ikatan yang kuat dan memiliki kesamaan tradisi, seni dan budaya. Sebut saja misalnya kenduri, ruwatan, weton, wayang, sinden, gamelan, konsep adab atau sopan santun, sampai konsep kepemimpinan,” kata Ganjar.

Diungkapkan Ganjar, kesamaan-kesamaan tersebut tak terlepas dari sejarah masa lalu. Dimulai dari era Kerajaan Medang atau Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-8, kemudian berlanjut pada era Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-11.

Pada masa akhir Kerjaan Majapahit, bahkan terjadi migrasi secara besar-besaran dari Jawa ke Bali, mulai dari bangsawan, pemuka agama, seniman, dan perajin. Maka kemudian, sumber induk sejarah Jawa pun berada di Kerajaan Bali. Mulai dari Negarakertagama, Sutasoma, Pararaton, dan Tantu Pagelaran.

Baca Juga: Disambut Menantu Jokowi, Ganjar Gerilya ke Sumut

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster gagas kerja sama budaya Jawa-Bali. (Istimewa)

”Menghadapi kemajuan zaman, nilai-nilai kebudayaan tinggi yang dimiliki Jawa dan Bali perlu dikembangkan. Agar peradaban tetap hidup dan lestari. Jangan sampai kebudayaan ini punah,” tegas Ganjar.

Oleh karena itu, lanjut gubernur Jateng dua periode itu, penting untuk melakukan kerja sama budaya dan harus terus diperluas sepanjang zaman. Hal itu sebagai wujud bakti untuk Indonesia Raya.

”Bagaimana kita membangun peradaban yang berbhinneka, berkepribadian dalam kebudayaan. Sesuai prinsip Trisakti Bung Karno,” ucap Ganjar.

Baca Juga: Soal Sosok Cawapres Pendampingnya, Ganjar Bilang Begini

Sementara itu, Gubernur Wayan Koster mengatakan, kerja sama tersebut membangkitkan kembali hubungan kesejarahan Rakyatnesia tanah Jawa dan Bali yang berhubungan sejak ribuan tahun lalu.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button