Tante Viral Vs Bocah Video Tiktoknya Jadi Pencarian Terbanyak

moch akbar fitrianto

Bagikan

Rakyatnesia – Kehebohan Tante Viral Vs Bocah di Video Tiktok kembali menjadi pencarian para jamaah Bokeh mania. Namun ternyata video video tersebut sudah tidak bisa di akses karena memang konten wik wik dilarang di Indonesia.

Cerita Tante Viral Vs Bocah

Baca juga : Gara – Gara video viral tante Di Dood, Cinta terlarang Karena Check in

video tante viral tiktok full

Baca juga : Video Kisah Tante Erni Yang Binor, Bikin Pengen Wik

Di sebuah kota kecil yang tenang, tinggallah seorang wanita paruh baya bernama Tante Sri. Tante Sri adalah sosok yang dikenal ramah dan baik hati. Dia selalu tersenyum dan menyapa semua orang yang ditemuinya di pasar, di jalan, bahkan di warung kopi. Namun, tak ada yang menyangka bahwa suatu hari dia akan menjadi sosok yang viral di media sosial.

Tante Sri memiliki hobi yang unik: membuat kerajinan tangan dari bahan-bahan daur ulang. Setiap pagi, dia akan pergi ke pasar untuk mengumpulkan botol plastik, kertas bekas, dan berbagai barang lain yang dianggap tidak berguna oleh orang lain. Dengan tangan terampilnya, dia mengubah benda-benda tersebut menjadi barang-barang yang indah dan bernilai seni tinggi. Karyanya pun selalu dia bagikan kepada tetangga dan teman-temannya sebagai tanda kasih sayang.

Suatu hari, seorang mahasiswa bernama Rian yang sedang pulang kampung memperhatikan kegiatan Tante Sri. Terpesona dengan kreativitas dan ketulusan hati Tante Sri, Rian memutuskan untuk merekam kegiatan sehari-harinya dan mengunggahnya ke media sosial. “Lihatlah, ini adalah sosok inspiratif dari kampung kita yang mampu mengubah sampah menjadi karya seni,” tulis Rian dalam keterangan videonya.

Tak butuh waktu lama, video tersebut langsung meledak di dunia maya. Orang-orang dari berbagai belahan dunia terkesima dengan keahlian dan kebaikan hati Tante Sri. Video itu dibagikan ribuan kali, dan dalam waktu seminggu, Tante Sri menjadi viral. Media-media nasional pun mulai meliput kisahnya, dan banyak yang ingin belajar langsung dari Tante Sri bagaimana cara membuat kerajinan tangan dari bahan daur ulang.

Namun, bagi Tante Sri, menjadi viral bukanlah hal yang terlalu penting. Yang lebih penting baginya adalah melihat orang-orang bahagia dan lingkungannya bersih dari sampah. Dengan ketenaran yang mendadak itu, Tante Sri melihatnya sebagai kesempatan untuk lebih banyak berbuat baik. Dia mulai mengadakan workshop gratis di balai desa, mengajarkan para ibu rumah tangga, anak-anak, dan siapa saja yang berminat tentang cara membuat kerajinan tangan dari bahan daur ulang.

“Tidak hanya mengurangi sampah, kita juga bisa menambah penghasilan,” kata Tante Sri sambil tersenyum pada setiap peserta workshop.

Dukungan pun mengalir dari berbagai pihak. Pemerintah setempat menyediakan tempat dan peralatan yang lebih baik untuk kegiatan workshop. Bahkan, ada perusahaan besar yang menawarkan kerjasama untuk memasarkan produk-produk hasil kerajinan tangan karya Tante Sri dan murid-muridnya. Produk-produk itu sekarang terpajang indah di beberapa toko besar di kota, bahkan diekspor ke luar negeri.

Popularitas Tante Sri tidak merubah sifatnya. Dia tetap wanita sederhana yang senang menghabiskan waktu di dapurnya, memasak makanan enak untuk cucu-cucunya. Namun, ada satu hal yang berubah: lingkungannya menjadi lebih baik dan masyarakatnya menjadi lebih peduli terhadap lingkungan.

Kisah Tante Sri menginspirasi banyak orang bahwa dari hal-hal kecil dan sederhana, kita bisa membuat perubahan besar. Dengan niat baik dan ketulusan hati, siapa pun bisa menjadi pahlawan di komunitasnya. Dan bagi Tante Sri, menjadi viral hanyalah bonus; yang terpenting adalah cinta dan kebahagiaan yang dia bagi kepada sesama

Bagikan

Also Read