Nasional

Sempat Dapat Ancaman dari Hercules, Kombes Hengki: Tidak Boleh Aparat Takut terhadap Ancaman , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Sempat Dapat Ancaman dari Hercules, Kombes Hengki: Tidak Boleh Aparat Takut terhadap Ancaman Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Sempat Dapat Ancaman dari Hercules, Kombes Hengki: Tidak Boleh Aparat Takut terhadap Ancaman ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menegaskan tidak ada unsur ketidaksukaan secara personal saat melakukan penindakan hukum terhadap kasus premanisme. Hal ini sebagai bentuk respon Hengki atas ancaman dari Rosario de Marshal alias Hercules. 

 

“Pada dasarnya tidak pernah ada tendensi pribadi dalam mengungkap kasus-kasus premanisme,” kata Hengki kepada wartawan, Jumat (9/6).

 

Dia menjelaskan, ancaman-ancaman seperti yang dikeluarkan oleh Hercules tidak boleh menjadi pemantik munculnya premanisme. Oleh karena itu, aparat akan melakuka penindakan hukum secara tegas terkait kasus premanisme.

 

 

Para pelaku premanisme pun diingatkan supaya tidak melawan petugas saat dilakukan penegakan hukum. Sebab, ada ancaman hukumann berat bagi tindakan melawan petugas.

 

“Apabila dia (preman) melawan petugas ada ancaman pidananya juga dan ini cukup berat loh. Ini jangan sampai membuat giroh wah polisi menangkap, itu tidak. Semakin melawan semakin kita tabrak nggak ada cerita,” ucap Hengki.

 

“Intinya negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme, tidak boleh ada kelompok tertentu yang bergerak di atas hukum. Apapun itu. Tidak boleh aparat takut terhadap ancaman-ancaman,” tandasnya. 

 

 

Sebelumnya, Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Rosario de Marshal alias Hercules sempat berapi-api mengancam Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

 

Ancaman itu dilontarkan pria yang akab disapa Hercules itu karena adanya informasi dirinya akan dijebloskan kembali ke jeruji besi. Hercules menuding, penangkapan dirinya itu demi kenaikan pangkat Kombes Hengki.

 

Video ancaman Hercules juga sempat viral di media soaial. Ia mengancam, bahwa dirinya tak pernah takut berhadap dengan Kombes Hengki. “Seorang Kombes Hengki Haryadi ya. Gue enggak takut sama dia,” kata Hercules.

 

Dalam kesempatan ini, Hercules sempat mempamerkan jumlah anak buahnya yang mencapai jutaan. “Bilang sama dia, yang Hengki Haryadi, anggota saya 1.000.400. Saya dengar dengar kemarin Hengki ancam-ancam saya, kau kecil Hengki Haryadi,” ujar Hercules.

 

Usut punya usut, ternyata Hercules salah mendapatkan informasi perihal dirinya akan dilakukan penangkapan. Akhirnya Hercules meminta maaf ke institusi Korps Bhayangkara, termasuk ke Kombes Hengki Haryadi, Kapolri dan Kapolda Metro Jaya.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button