Nasional

Haris Azhar Minta Maaf ke Luhut, tapi Tetap Sampaikan Itu Kepentingan Publik , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Haris Azhar Minta Maaf ke Luhut, tapi Tetap Sampaikan Itu Kepentingan Publik Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada artikel Haris Azhar Minta Maaf ke Luhut, tapi Tetap Sampaikan Itu Kepentingan Publik ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Terdakwa Haris Azhar meminta maaf pada Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berkenaan dengan ucapannya yang dianggap menyerang Luhut secara pribadi. Ia menyatakan tak berniat menyerangnya seperti itu.

“Bahwa Bapak merasa bahwa itu terserang secara pribadi, ya saya minta maaf. Sampai di situ,” ujar Haris dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (8/6).

 

Namun begitu, ia menegaskan bahwa di luar dari ucapannya yang terkesan menyerang secara pribadi, Direktur Lokataru itu mengaku hanya menyampaikan kepentingan publik, dalam hal ini Papua yang juga memiliki kekuatan historis dengannya.

 

 

“Ini kenapa poin tersebut bahwa ini terkait dengan kepentingan publik, Bapak,” tegasnya.

 

“Bapak punya histori kita personal, tetapi saya juga punya historisitas terhadap apa yang saya kerjakan, terutama soal Papua,” tandas Haris.

 

Untuk diketahui, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ke Polda Metro Jaya pada 22 September 2022 lalu. Laporan ini teregistrasi dengan Nomor: STTLP/B/4702/IX/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 22 September 2022.

 

Laporan itu dibuat Luhut sebagai reaksi atas tayangan Youtube bertajuk ‘Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!’. Video itu diunggah di akun Youtube Haris pada 20 Agustus 2022.

 

 

Dalam video itu Fatia dan Haris membicarakan hasil riset terkait konflik di Intan Jaya, Papua, hubungannya dengan tambang emas di sana yang mereka sebut turut dikuasai oleh perusahaan milik Luhut.

 

Dalam laporannya, Luhut mempersangkakan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dengan Pasal 45 Juncto Pasal 27 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button