News

Polisi Masih Rahasialan tempat Bunker Narkoba, Begini Kata Mantan Wakil Rektor UNM , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Polisi Masih Rahasialan tempat Bunker Narkoba, Begini Kata Mantan Wakil Rektor UNM Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Polisi Masih Rahasialan tempat Bunker Narkoba, Begini Kata Mantan Wakil Rektor UNM ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Polda Sulsel masih menutup rapat informasi mengenai dugaan adanya bunker narkoba di salah satu kampus ternama di Kota Makassar. Bahkan BNNP Sulsel juga belum tahu.

Kriminolog Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Heri Tahir, mengatakan apa yang menjadi tanda tanya di benak masyarakat itu harus dijawab pihak kepolisian.

Menurutnya, sesuatu yang sangat disayangkan ketika ada penemuan barang haram seperti itu, namun tidak diusut secara tuntas.

“Kita sayangkan kalau ada penemuan begitu, tapi kalau ada temuan bahwa bunker narkoba, kita harus usut secara tuntas. Apalagi ini membawa nama kampus. Kampus ternama lagi,” ujarnya seperti diberitakan Fajar (Jawa Pos Group), Sabtu (10/6).

Baca Juga: Edeson Moraes Rambut Biru kalau Juara

Lebih lanjut, menurut mantan WR III UNM itu, segala yang berkaitan dengan narkoba memang harus berhati-hati. Sebab, terkadang terlalu banyak orang-orang yang bermain.

Seperti, kata dia, penemuan serupa pernah terjadi di UNM, kala dirinya masih menjabat sebagai WR III.

“Jujur saja saya katakan, tahun 2013 dulu itu pernah ada penemuan 1 kg di UNM. Itu Polisi yang temukan, saya masih WR III waktu itu,” bebernya.

tempat diduga Bunker Narkoba di Kampus negeri di Makassar (Istimewa)

Kendati begitu, kata Prof Heri, setelah proses berjalan. Tidak ada yang benar-benar serius dalam pengungkapan penemuan barang haram itu.

“Setelah saya usut, saya pertanyakan mana itu barang bukti, tidak ada yang menunjukkan. Dir Narkoba Polda juga begitu, Polrestabes juga. Kalau saya sebenarnya, kasus seperti itu harus dibuka selebar-lebarnya, supaya jangan orang berburuk sangka dan sebagainya,” tandasnya.

“Artinya, ini kan setahu saya bahwa narkotika itu kan kadang juga dijadikan jebakan. Tetapi, masalahnya sampai sekarang itu tidak dibuka itu di mana. Jadi memang harus hati-hati mencermati informasi karena kita tidak tahu apakah itu jebakan atau apa,” sambung lulusan Pascasarjana Universitas Airlangga itu.

Prof Heri menyebut, pada 2013 lalu, modusnya mahasiswa terlebih dahulu terlibat aksi penyerangan Rakyatnesia dua kubu.

Baca Juga: Marak Mafia Bawang Putih, HIPMI Anggap Ada Kebijkan Tak Tepat di Kemendag

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button