Maria Gani, Doktor Termuda Unair, Raih Predikat Summa Cum Laude , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Maria Gani, Doktor Termuda Unair, Raih Predikat Summa Cum Laude Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Maria Gani, Doktor Termuda Unair, Raih Predikat Summa Cum Laude ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Muda dan berprestasi. Itulah yang menggambarkan Maria Apriliani Gani. Perempuan 24 tahun itu tidak hanya berhasil lulus sebagai doktor termuda Universitas Airlangga (Unair), tetapi juga dengan predikat summa cum laude (lulus dengan kehormatan tertinggi).
SEPTINDA AYU PRAMITASARI, Surabaya
BAGI Maria Apriliani Gani, laboratorium in vitro farmasi di gedung fakultas farmasi (FF) sudah menjadi rumah keduanya selama menempuh pendidikan doktor di Unair. Laboratorium itu sering digunakan perempuan 24 tahun tersebut untuk melakukan riset atau penelitian bersama tim dan dosen.
”Ini salah satu laboratorium tempat saya melakukan riset,” katanya saat ditemui Selasa (6/6).
Maria hanya membutuhkan waktu 3,5 tahun untuk menuntaskan jenjang S-2 dan program doktor (S-3) di FF Unair. S-2 ditempuh dalam waktu 1,5 tahun. Pendidikan di jenjang S-3 rampung dalam waktu 2 tahun 2 bulan. Saking cepatnya, Maria dinobatkan sebagai doktor termuda.
Baca Juga: Propam Polda Riau Dalami Curhatan Anggota Setor Ratusan Juta ke Atasan
”Saya mendapatkan program beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU),” ujar perempuan kelahiran 9 April 1999 tersebut.
Program beasiswa PMDSU adalah salah satu program unggulan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek untuk mencetak calon doktor dari generasi milenial dalam kurun waktu empat tahun.
”Saya berhasil lulus doktor tidak sampai empat tahun,” kata putri tunggal pasangan Ilham Gani dan Olvie Silva Tani tersebut.
Capaian Maria tidak hanya lulus sebagai doktor termuda, tetapi juga dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna 4.00 atau summa cum laude. Prestasi itu juga diraih saat Maria lulus sarjana dan magister dengan IPK nyaris sempurna 3,94.
Baca Juga: Tanggapi Demo Pedagang Thrifting, Wamendag: Impornya yang Kita Larang
”Saat sarjana, saya lulus 3,5 tahun. SMA saya akselerasi dengan lulus hanya dalam dua tahun,” jelas lulusan program sarjana di Universitas Sam Ratulangi tersebut.
Maria memang sangat menyukai kegiatan riset sejak kuliah S-1. Dia kerap ikut dalam project riset bersama dosennya selama kuliah sarjana. Dari situlah, dia mendaftar program beasiswa PMDSU di Unair.
Maria berharap bisa mendapatkan beasiswa postdoctoral (program lanjutan S-3) di Amerika. Namun, proses mendapatkan itu sangat susah. Saat ini dia lebih berfokus mencari peluang kerja di Indonesia.
Dikutip dari Jawa Pos