Nasional

Menko Airlangga: Realisasi anggaran PEN telah mencapai Rp209 triliun

[ad_1]

Jakarta (rakyatnesia) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjabarkan realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga saat ini mencapai 29,9 persen dari total pagu anggaran Rp699,4 triliun.

Menurut Airlangga dalam konferensi pers virtual di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, pencairan anggaran PEN bertambah Rp86,7 triliun dari realisasi kuartal I (Januari-Maret) 2021 yang sebesar Rp123 triliun atau total saat ini menjadi Rp209 triliun.

“Pelaksanaan dari Program PEN itu telah mencapai 29,9 persen dari pagu atau naik Rp86,7 triliun dari realisasi kuartal pertama yang mencapai Rp123,2 triliun,” ujar Menko Airlangga.

Baca juga: Sri Mulyani: Realisasi Program PEN hingga 21 Mei mencapai 26,3 persen

Kenaikan realisasi anggaran PEN terlihat dari penyerapan anggaran belanja sektor perlindungan sosial yang mencapai 39,2 persen dari pagu sektor tersebut yang mencapai Rp150,2 triliun.

Kemudian realisasi anggaran sektor kesehatan PEN sebesar 18,8 persen dari pagu Rp175,2 triliun, realisasi program prioritas PEN sebesar 28 persen dari pagu Rp123,6 triliun.

Selanjutnya, ujar MenkoAirlangga, realisasi anggaran sektor dukungan UMKM dan Korporasi sebesar 21 persen dari total pagu Rp193,5 triliun dan realisasi insentif untuk usaha sebesar 79,9 persen dari pagu sebesar Rp56,7 triliun.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan anggaran belanja PEN sebesar Rp699 triliun harus cepat direalisasikan dan juga tepat sasaran.

Baca juga: Presiden Jokowi ingatkan belanja PEN harus cepat direalisasikan

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © rakyatnesia 2021

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2196842/menko-airlangga-realisasi-anggaran-pen-telah-mencapai-rp209-triliun

Nur Chafshoh

Penulis merupakan blogger asal Sidoarjo kelahiran Gresik. Sudah menjadi ibu rumah tangga dan anak 1, berusaha gigih belajar dan berbagi dengan menulis. Pendidikan, S1 Komunikasi Penyiaran Islam UINSA.

Related Articles

Back to top button