Mahfud Minta Koalisi Pro Anies Solid, Elite Demokrat Singgung Isu Penjegalan , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Mahfud Minta Koalisi Pro Anies Solid, Elite Demokrat Singgung Isu Penjegalan Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Mahfud Minta Koalisi Pro Anies Solid, Elite Demokrat Singgung Isu Penjegalan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Â
Rakyatnesia.com – Partai Demokrat merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang meminta agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) solid mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres). Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menegaskan, partai politik pendukung Anies sangat solid.
“Isu penjegalan, kriminalisasi dan sebagainya tak muncul dari ruang hampa. Indikasi-indikasinya ada,” ujar Kamhar kepada wartawan, Jumat (2/6).
Â
Â
Â
Â
Â
“Berbagai dinamika yang dihadapi, bukannya melemahkan tekad dan semangat KPP dan Mas Anies, malah semakin menguatkan tekad dan semangat mewujudkan perubahan dan perbaikan sebagai ikhtiar menunaikan janji-janji kemerdekan,” tegas Kamhar.
Â
Â
“Ndak ada, itu isu politik, itu bagian dari perlombaan kontestasi politik, yang mengatakan itu menjegal mungkin biar pendukungnya muncul atau mungkin biar yang milih sedikit, kalau pemerintah tidak berkehendak,” ucap Mahfud di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis (1/6).
Â
Â
“Ndak ada menjegal, malah saya katakan kepada dia, kamu harus usahakan didalam berbagai forum agar koalisi yang mendukung Anies itu kompak, agar Anies tidak dijegal oleh internalnya sendiri,” tegas Mahfud.
Â
Mahfud pun memastikan tidak ada upaya penjegalan yang dilakukan pemerintah. Namun, memberikan hak kepada setiap bakal capres untuk maju pada Pemilu 2024.
Â
“Kalau pemerintah ndak, kita lindungi haknya,” pungkas Mahfud.
Dikutip dari Jawa Pos