Denny Indrayana Tuding Jokowi Bajak Demokrat Lewat Moeldoko untuk Gagalkan Pencapresan Anies Baswedan , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Denny Indrayana Tuding Jokowi Bajak Demokrat Lewat Moeldoko untuk Gagalkan Pencapresan Anies Baswedan Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Denny Indrayana Tuding Jokowi Bajak Demokrat Lewat Moeldoko untuk Gagalkan Pencapresan Anies Baswedan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Eks Wamenkumham Denny Indrayana kembali melontarkan kontroversi. Kali ini, ia menuding Presiden Jokowi sengaja membajak Partai Demokrat melalui Moeldoko. Itu dilakukan cuma demi untuk menggagalkan pencapresan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang, dikutip dari POJOK SATU.
Denny menyebut, secara teori Jokowi sudah ikut cawe-cawe melalui Moeldoko untuk mengambil alih Partai Demokrat.
Sebab menurutnya Jokowi tidak mungkin tidak tahu semua manuver yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu.
Baca Juga: Denny Indrayana Nge-Spill Informasi Kontroversial Lagi, Kali Ini Soal Cawe-cawe Jokowi, Moeldoko, dan Demokrat
Kondisi ini juga disebut Denny bisa menjadi pembuka jalan untuk pemecatan Jokowi sebagai presiden.
Ia menyamakan peristiwa ini di Amerika Serikat. Saat itu Presiden Richard Nixon memilih mundur untuk menghindari impeachment karena skandal watergate. Skandal watergate merupakan sebuah peristiwa ketika kantor Partai Demokrat Amerika dibobol untuk memasang alat sadap selama kampanye.
Hal ini kemudian ia anggap setali tiga uang dengan hal yang dilakukan Jokowi.
“Jokowi bukan saja memasang alat sadap, tetapi melalui Moeldoko, berusaha ‘mencopet’ Partai Demokrat,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (31/5).
Baca Juga: Cara Mengatasi Dermatitis Atopik atau Eksim Tanpa Bergantung dengan Obat
Denny Indrayana juga menuding bahwa manuver itu tidak lain untuk menggagalkan pencapresan Anies Baswedan.
“Bayangkan, demi menggagalkan pencalonan Anies Baswedan, Presiden Jokowi sampai tega membajak partainya Presiden ke-6 SBY,” katanya.
Baca Juga: Muncul Petisi Penolakan Pasal Zat Adiktif di RUU Kesehatan: Tembakau Bukan Narkoba
Denny lantas membandingkan peristiwa yang dialami Partai Demokrat itu dengan PDIP di masa orde baru.
Saat itu, PDI pimpinan Megawati dikuyo-kuyo PDIP pimpinan Soerjadi.
Baca Juga: Viral Dikabarkan Meninggal Dunia, Agnez Mo: Artinya Panjang Umur
Dikutip dari Jawa Pos