Tingkatkan Partisipasi Politik Pemilu 2024, Kemendagri Dorong Ormas Ikut Berperan , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Tingkatkan Partisipasi Politik Pemilu 2024, Kemendagri Dorong Ormas Ikut Berperan Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Tingkatkan Partisipasi Politik Pemilu 2024, Kemendagri Dorong Ormas Ikut Berperan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Direktorat Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Kemendagri menggelar webinar serial dialog Pemilu 2024 bertajuk ‘Partisipasi Ormas Kepemudaan Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Untuk Mewujudkan Pemilu Berkualitas Tahun 2024 (Seri II)’ secara daring, Rabu (31/5).
Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan PUM Kemendagri Bahtiar mengatakan bahwa pihaknya sudah hampir 2 tahun terakhir ini setiap minggu melakukan serial dialog dan diskusi tentang berbagai topik-topik kebangsaan, kenegaraan dan lebih banyak mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan pemilu.
Baca Juga: Kerja Sama Bilateral yang Baik Tingkatkan Pelindungan bagi Pekerja Migran
Bahtiar menjelaskan, salah satu bentuk mendukung suksesnya pemilu adalah dengan menggerakkan partisipasi publik atau membangun ekosistem pemilu yang sehat.
Baca Juga: Kartu Prakerja Bakal Dibuka Secara Reguler Tiap 2 Minggu
“Seluruh aktor yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung, yang berkontribusi langsung maupun tidak langsung terhadap terciptanya proses dan hasil pemilu yang berkualitas, yang baik, sesuai dengan harapan dan cita-cita yang dikehendaki itu bisa terwujud,” ucap Bahtiar dalam keterangan tertulisnya.
Bahtiar juga menegaskan, bahwa syarat sebuah demokrasi yang sehat itu adalah hidup dan berkembangnya ormas dengan berbagai jenis bentuknya, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum dalam negara ini.
Baca Juga: Peluncuran Rudal Balistik Korut Dianggap Sebagai Pelanggaran Berat terhadap Resolusi PBB
“Kalau ormas-nya hidup, aktivitasnya bagus dan sehat, maka dipastikan demokrasi kita masih berjalan. Tetapi kalau semua ormas-nya mati ya dipastikan juga demokrasi juga akan mati”. tegasnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau Pembangunan Jalan Tambang, Tokoh Masyarakat Bogor Sambut Gembira
“Jadi kali ini kita meminta lagi kawan-kawan ormas untuk berpartisipasi mengawal seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu tahun 2024,” ujar Bahtiar.
Bahtiar melanjutkan, ilmu tentang sistem pemilu seakan-akan dianggap itu hanya seperti portal perumahan yang cuma buka-tutup. Padahal, menurutnya, hal tersebut punya banyak elemen.
Baca Juga: Harga Tanah Makin Mahal, BUMN Kebut Tujuh Proyek TOD
“Sistem pemilu memiliki banyak ilmu. Di antaranya adalah sistem distrik dengan sejumlah variannya, kemudian ada porposional dengan jumlah variannya, kemudian campuran dari distrik dan porposional dengan sejumlah variannya. Indonesia memang negara kesatuan tetapi juga menghormati kekhususan dan otonomi daerah,” tutup Bahtiar.
Dikutip dari Jawa Pos