Golkar-PAN Cukupi Ambang Batas Presiden, Airlangga dan Zulhas Bicara Soal Duet , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Golkar-PAN Cukupi Ambang Batas Presiden, Airlangga dan Zulhas Bicara Soal Duet Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Golkar-PAN Cukupi Ambang Batas Presiden, Airlangga dan Zulhas Bicara Soal Duet ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Di tengah perbincangan hangat soal capres-cawapres serta koalisi parpol jelang Pilpres 2024, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melakukan pertemuan di Amerika Serikat usai pertemuan tingkat menteri APEC. Keduanya tampak santai dan akrab di tengah munculnya wacana duet Airlangga-Zulhas sebagai pasangan kuda hitam.
“Kami memang sejak lama bersama-sama kuat dan yang paling penting punya tiket. Kami sejak awal di KIB (Koalisi Indonesia Bersatu). Komunikasi sangat baik dan guyub,” Kata Airlangga di McNamara Airport, Detroit, AS (25/5).
Ditanya soal kemungkinan berpasangan dengan Zulhas pada Pilpres 2024 mendatang, Airlangga melempar senyuman.
Baca Juga: IHSG Diperkirakan Variatif Setelah BI Tahan Suku Bunga Acuan
“Saya dan Pak Zul punya hubungan yang sangat baik. Kami sering komunikasi, bertukar pikiran, mencari solusi terbaik untuk berbagai persoalan bangsa ini. Di kabinet, saat ini kami sama-sama di bidang ekonomi,” ungkap Menko Perekonomian itu.
Senada dengan itu, Mendag Zulhas menuturkan kecocokannya selama ini bekerjasama dengan Menko Ekonomi Airlangga. “Hubungan kami berdua sangat panjang dan dekat. Chemistry-nya selalu positif dan saling menguatkan dalam kerja, baik politik maupun pemerintahan,” tuturnya.
Duet Airlangga-Zulhas mencuat di tengah sulitnya utak-atik pasangan capres-cawapres dari nama-nama kuat yang saat ini tengah beredar. Wacana duet itu disambut positif baik oleh Golkar maupun PAN.
Baca Juga: Berusia 119 Tahun, Calon Haji Tertua se-Indonesia Dititipkan Doa oleh Gubernur Jatim
Sebelumnya Waketum PAN Yandri Susanto menyebut pasangan itu sebagai salah satu opsi yang sedang digodok matang partainya, karena mendorong kader terbaik partai merupakan sesuatu yang rasional.
“Salah satu yang sedang kami pertimbangkan serius. Kader partai tentu membawa coat-tail effect yang kuat baik untuk Golkar dan PAN.” Terangnya.
Gayung pun bersambut. Golkar menyambut baik langkah PAN tersebut. “Terima kasih kepada PAN yang telah memunculkan nama Pak Airlangga Hartarto sebagai capres dan juga Pak Zulhas sebagai cawapresnya,” kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Kamis (25/5).
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Dunia Turun Usai OPEC+ Batalkan Rencana Tambah Pengurangan Produksi
KIB merupakan koalisi parpol yang paling awal terbentuk, bahkan disebut-sebut dibackup dan mendapatkan restu Presiden Jokowi. Koalisi ini sudah mengantongi tiket mangajukan pasangan capres-cawapres pada pemilu 2024 mendatang. Sempat digoyang isu keretakan karena PPP menyampaikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo, namun KIB mengaku tetap solid. Tanpa PPP sekalipun, Golkar-PAN sudah memenuhi ambang batas presiden.
Meski tanpa PPP, Golkar-PAN sedianya bisa melenggang mencalonkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024. Total gabungan jumlah kursi kedua parpol ini adalah 129 kursi atau 22,43 persen jumlah total kursi di parlemen. Partai Golkar sendiri saat ini memiliki total kursi parlemen 85 atau sebesar 14,78 persen. Sedangkan, PAN memiliki 44 kursi atau 7,65 persen jumlah total kursi di parlemen.
Dikutip dari Jawa Pos