Airlangga Hartarto Beri Muhaimin Iskandar Jaket Kuning, KIB Bubar Tinggal Menunggu Waktu , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Airlangga Hartarto Beri Muhaimin Iskandar Jaket Kuning, KIB Bubar Tinggal Menunggu Waktu Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Airlangga Hartarto Beri Muhaimin Iskandar Jaket Kuning, KIB Bubar Tinggal Menunggu Waktu ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Golkar makin intens menjalin komunikasi dengan PKB. Untuk kali kesekian, kemarin (24/5) Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PKB A. Muhaimin Iskandar. Bahkan, dalam pertemuan tersebut, Airlangga memberikan jaket kuning kepada Muhaimin. Sinyal Golkar bakal bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pun menguat.
Airlangga mengatakan, pertemuan itu untuk menindaklanjuti dan mematangkan koalisi inti yang sebelumnya terbentuk Rakyatnesia PKB dan Golkar. Koalisi inti diharapkan menjadi jembatan penghubung untuk mewujudkan koalisi besar. “Membahas koalisi inti menuju koalisi besar,” ucap Airlangga yang juga menjabat menteri perekonomian.
Baca Juga: Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, dan Yusril Ihza Mahendra Berpeluang Dampingi Prabowo Subianto
Sementara itu, Muhaimin menyebut pertemuan dengan pimpinan Golkar itu berlangsung dalam suasana gembira. Dia juga tersanjung dengan penghormatan yang diberikan Airlangga. Yakni, diberi jaket warna kuning. “Nanti kami balas dengan memberi jaket hijau,” terang politikus kelahiran Jombang tersebut.
Semakin intensifnya komunikasi Golkar dengan parpol lain itu pun menjadi sinyal kuat bahwa bangunan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan runtuh. Sebelumnya, KIB dibangun bersama Rakyatnesia Golkar, PAN, dan PPP. Namun, kini PPP menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Begitu juga PAN yang sudah berancang-ancang untuk menjatuhkan pilihan ke Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Namun, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menuturkan, hingga kini KIB masih berjalan. Sebab, hanya PPP yang sudah memutuskan capres yang diusung pada Pilpres 2024. PAN dan Golkar sejauh ini belum mengambil keputusan. Jika nanti ketiga partai menunjukkan sikap politik yang berbeda dalam mengusung capres, KIB dengan sendirinya akan bubar jalan.
“Nggak perlu ada pernyataan formal. Koalisi akan bubar dengan sendirinya dan koalisi akan berakhir,” tuturnya setelah diskusi di Media Center DPR RI kemarin.
Pembubaran koalisi, lanjut dia, tak perlu dilakukan secara resmi. Jika memang parpol anggota koalisi tidak lagi memiliki visi-misi yang sama, maka kerja sama politik tidak mungkin bisa dipertahankan.
Namun, masih ada kemungkinan bahwa KIB tetap bersama dalam menghadapi pilpres. Sebab, Golkar dan PAN terus melakukan komunikasi politik dengan berbagai simpul politik.
“Termasuk komunikasi dengan Pak Ganjar dan PDI Perjuangan,” ungkapnya. (lum/c18/hud)
Dikutip dari Jawa Pos