Berkas Mario Dandy Sudah P21, Pengamat Nilai Pasal yang Dikenakan Tepat , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Berkas Mario Dandy Sudah P21, Pengamat Nilai Pasal yang Dikenakan Tepat Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Berkas Mario Dandy Sudah P21, Pengamat Nilai Pasal yang Dikenakan Tepat ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Â
Â
Rakyatnesia.com – Pakar hukum pidana Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Adi Pramono Santoso menilai, Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta sudah bertindak profesional dalam menangani kasus penganiayaan David Ozora. Pasalnya, kejaksaan telah merampungkan pemberkasan perkara dua tersangka, Mario Dandy dan Shane Lukas, sehingga siap dibawa ke pengadilan.
“Pasal sudah tepat dibandingkan jika pasal yang disangkakan pembunuhan berencana. (Kalau pakai pasal pembunuhan berencana) pasti jadi skenario bebas dari tuntutan,” kata David Ozora saat dihubungi di Jakarta, Rabu (24/5).
Lebih jauh, Adi Purnomo menyampaikan, saat ini kejaksaan hanya tinggal meramu berbagai bukti yang telah disusun penyidik. Lalu, membangun argumentasi yang rasional agar vonis hakim sesuai harapan jaksa penuntut umum (JPU).
“Iya, sekarang tinggal bagaimana jaksa membangun argumen yang rasional dari semua materi yang telah disusun agar bisa meyakinkan hakim bahwa memang perkara seperti apa yang didakwakan,” tuturnya.
Kejati DKI Jakarta sebelumnya menyatakan, berkas perkara Mario Dandy dan Shane Lukas lengkap atau P21. Dengan demikian, kedua tersangka penganiayaan David Ozora itu segera disidangkan.Â
Wakil Kepala Kejati DKIm Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol, menerangkan, Mario Dandy dijerat pasal penganiayaan berat dan perlindungan anak. Pangkalnya, korban masih berusia 17 tahun.
“Pasal yang disangkakan untuk tersangka Mario Dandy Satriyo, kesatu, primer Pasal 355 ayat (1) KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 353 ayat (2) KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Kedua, Pasal 76C juncto Pasal 50 ayat (2) Undang-Undang 35 Tahun 2014,” paparnya.
Dikutip dari Jawa Pos