Nasional

Din Syamsuddin Berharap Presiden Jokowi Tidak Ikut Cawe-Cawe soal Pencapresan , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Din Syamsuddin Berharap Presiden Jokowi Tidak Ikut Cawe-Cawe soal Pencapresan Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada artikel Din Syamsuddin Berharap Presiden Jokowi Tidak Ikut Cawe-Cawe soal Pencapresan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Dukung PKS Usung Anies Baswedan

Rakyatnesia.com – Presiden PKS Ahmad Syaikhu berkunjung ke kediaman mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, kemarin (23/5). Dalam kesempatan itu, Din memuji PKS yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Dia juga meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak cawe-cawe masalah pencapresan.

Din mengaku melakukan dialog dari hati ke hati dan penuh keterbukaan di atas komitmen kebangsaan dan keislaman. Dia memberikan apresiasi kepada PKS sebagai partai Islam yang mengamalkan ajaran Islam secara konsisten.

“Inilah yang penting, konsistensi perjuangan partai-partai politik untuk kebenaran, kejujuran, dan keadilan. Itu mutiara yang hilang di kebangsaan kita sekarang ini,” terangnya dalam konferensi pers seusai pertemuan tertutup itu.

Saat ini parpol sering berorientasi pada kekuasaan semata atau melanggengkan kekuasaan demi kekuasaan itu sendiri. Yang sekarang hilang adalah orientasi terhadap cita-cita nasional, Indonesia yang maju, adil, makmur, berdaulat, dan bermartabat. ’’Oleh karena itu, saya menaruh harapan kepada PKS ke depan untuk tetap berpegang teguh pada khitah ini,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Din memberikan dukungan kepada PKS dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang telah mengusung Anies sebagai capres. Menurut dia, Anies adalah figur yang tepat untuk Indonesia ke depan. Terutama dalam menghadapi perubahan geopolitik, geoekonomi, dan geostrategi global dewasa ini.

Baca Juga: Din Syamsuddin: Muhammadiyah Butuh Kader Muda

Dia berharap pengusungan Anies sebagai capres bisa menjadi kenyataan. Apalagi, PKS mengusung Anies dengan penuh keikhlasan, bukan karena ingin merebut posisi calon wakil presiden (cawapres). ’’Walaupun di PKS saya tahu banyak yang qualified, banyak yang mumpuni,” paparnya.

Soal sosok cawapres pendamping Anies, lanjut Din, dirinya tidak berada pada posisi yang boleh mengusulkan. Dia mengungkapkan, yang berhak mengusulkan adalah parpol atau gabungan parpol sesuai yang telah diatur dalam undang-undang. Yang jelas, dia menyebut sudah tepat jika parpol mengusung Anies sebagai capres.

Mantan ketua umum MUI itu juga mengkritik presiden yang terlalu jauh terlibat dalam politik pencapresan. Dia berharap presiden tidak melibatkan diri dalam pencapresan atau menjadi king maker. Sebab, Din menilai hal itu tidak menunjukkan sikap seorang negarawan.

Sementara itu, Syaikhu mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Din yang memberikan dukungan terhadap langkah Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang telah mengusung Anies sebagai capres. Din juga memberikan banyak masukan dan pandangan dalam menghadapi pemilu.

Disinggung soal kepastian nama cawapres Anies, Syaikhu mengaku masih terus mencari sosok yang tepat. Dia menegaskan, partainya tidak akan memaksakan kader sendiri untuk menjadi cawapres walaupun ada kader yang mampu dan diterima masyarakat. “Yang jelas, kemungkinan untuk menangnya harus besar,” tegasnya. (lum/c6/hud)

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button