Menteri Jadi Caleg Dapat Atensi Khusus dari Bawaslu , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Menteri Jadi Caleg Dapat Atensi Khusus dari Bawaslu Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Menteri Jadi Caleg Dapat Atensi Khusus dari Bawaslu ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Bawaslu RI memastikan akan memberikan atensi khusus terhadap menteri yang maju sebagai calon anggota legislatif (caleg). Di jajaran Kabinet Indonesia Maju, tercatat ada delapan menteri yang berkontestasi di Pemilu 2024.
“Pasti ada pengawasan dari Bawaslu terhadap menteri tersebut agar tidak menggunakan fasilitas negara,” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja ketika ditemui di Redtop Hotel, Jakarta, kemarin (23/5).
Data yang dikumpulkan Jawa Pos, menteri yang nyaleg itu adalah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (PKB), Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar (PKB), Menteri (nonaktif) Kominfo Johnny Plate (Nasdem), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Nasdem), serta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (PDIP). Lalu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo (Perindo), Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Ferry Noor (PBB), dan Wakil Menag Zainut Tauhid (PPP).
Baca Juga: Din Syamsuddin Berharap Presiden Jokowi Tidak Ikut Cawe-Cawe soal Pencapresan
Bagja mengakui, jajaran menteri termasuk rentan melakukan penyalahgunaan kekuasaan. Sebab, mereka tidak mengundurkan diri dari kabinet. Lantas, bagaimana strategi pengawasannya? Dia menuturkan, pihaknya akan memulai dari mengkaji program-program yang digulirkan kementerian.
Dari situ, lanjut dia, akan dianalisis apakah ada potensi digunakan untuk kepentingan caleg atau tidak. “Nah, ini lagi mengkaji. Nanti saat masa kampanye dimulai, pengawasan bakal dijalankan berdasar potensi pelanggaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Wapres RI KH Ma’ruf Amin menuturkan, pihaknya sudah berkali-kali menyampaikan seruan kepada para menteri dan wakil menteri yang maju dalam pileg. “Saya sudah buat seruan supaya mereka jangan abaikan tugasnya,” katanya seusai membuka Asia Media Summit Ke-18 di Nusa Dua kemarin. (far/wan/c7/hud)
Dikutip dari Jawa Pos