Terduga Teroris di Surabaya Sering ke Masjid, Ini yang Dilakukan , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Terduga Teroris di Surabaya Sering ke Masjid, Ini yang Dilakukan Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Terduga Teroris di Surabaya Sering ke Masjid, Ini yang Dilakukan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Penggeledahan terduga teroris Yudho Ratmiko di Kawasan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Rabu (24/5), menggemparkan para tetangga sekitar.
Ketua RW 1 Sidorukun Gang 6, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Joko Aji mengatakan, Yudho sering ke masjid. Selain untuk ibadah salat, Yudho juga beberapa kali mengisi khotbah.
”Saya sih nggak pernah kebetulan ikut dengar khotbah Yudho. Tapi, menurut cerita warga, khotbahnya mengarah ke tindakan teroris memang,” terang Joko kepada Rakyatnesia.com.
Baca Juga: Polda DIJ Pastikan Proses Hukum Tertembaknya Warga di Gunungkidul Tetap Berjalan
Selain itu, lanjut dia, ketika ada tetangga menggelar berkatan atau yasinan, Yudho banyak absen. Yudho disinyalir tak mau hadir yasinan atau berkatan.
”Kami tetap menghargai pilihan siapapun itu. Kami tidak pernah memaksa siapapun juga,” ucap Joko.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri menggeledah rumah terduga teroris Yudho Ratmiko di Kawasan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Rabu (24/5). Berdasar pantauan Rakyatnesia.com, Yudho tinggal bersama orang tuanya, Hardik dan Siti. Baik Siti atau Hardik irit bicara saat ditemui awak media.
Baca Juga: Pakar Psikologi Forensik Sebut Pelaku Aborsi Layak Dijatuhi Hukuman Mati
Menurut pengakuan dari salah seorang warga, Yati (bukan nama sebenarnya), Densus 88 tiba di rumah Yudho sekitar pukul 09.15. Penggeledahan dilakukan lebih kurang 1,5 jam lamanya.
Yati mengungkapkan, warga sempat kaget ketika para anggota Densus 88 tiba di kampungnya. ”Saya pikir ada penangkapan narkoba, hitam-hitam (pakaian anggota Densus 88),” ungkap Yati.
Ketua RW 1 Sidorukun Gang 6 Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Joko Aji menuturkan, Densus 88 membawa beberapa buku kajian jihad dari rumah Yudho. ”Jumlahnya lumayan banyak. Segelangsing buku jihad dan satu kardus buku jihad juga,” ungkap Joko kepada Rakyatnesia.com.
Baca Juga: Kejati Sumut Terima Berkas AKBP Achiruddin Hasibuan
Joko menuturkan, Yudho memiliki adik kandung. Keluarga Yudho adalah warga lama yang tinggal di Krembangan. ”Bukan lahir di Krembangan, tapi memang lama di sana tinggalnya,” ucap Joko.
Dikutip dari Jawa Pos