Nasional

Setelah Dipanggil ke DPP PDIP, Gibran Diminta Waspada Hadapi ”Semut” , Kabar Indonesia

Rakyatnesia – Setelah Dipanggil ke DPP PDIP, Gibran Diminta Waspada Hadapi ”Semut” Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada artikel Setelah Dipanggil ke DPP PDIP, Gibran Diminta Waspada Hadapi ”Semut” ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – DPP PDI Perjuangan (PDIP) akhirnya memanggil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kemarin (22/5). Dia dimintai penjelasan soal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hanya dinasihati, tidak sampai diberi sanksi.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Gibran telah memberi penjelasan terkait pertemuannya dengan Prabowo di Omah Semar, Jajar, Solo, Jateng, Jumat (19/5).

”Kami melakukan dialog dan memberikan nasihat kepada Mas Gibran,” terang Hasto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, kemarin.

Menurut Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menitipkan pesan agar Gibran tetap membangun peradaban, membumi, dan waspada terhadap berbagai manuver politik menjelang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024. Berbagai dinamika politik akan terus terjadi menjelang pesta demokrasi tahun depan sehingga kewaspadaan harus terus ditingkatkan. ”Jadi, harus terus waspada dengan manuver-manuver politik,” bebernya.

Baca Juga: Pesan Dari Megawati, Gibran Harus Waspadai Berbagai Manuver Politik

Politikus asal Jogjakarta itu mengungkapkan, dirinya juga memberikan ilmu kepemimpinan dan ilmu perjuangan dari Megawati kepada Gibran. Terutama di saat Megawati berjuang membesarkan PDI di era Orde Baru dan tekanan pemerintahan Presiden Soeharto.

Hasto menyatakan, dalam pertemuan dengan Gibran, juga dibahas berbagai dialektika terkait Pemilu 2024. Apalagi, kata Hasto, selain kader partai, Gibran juga wali kota Solo yang memegang peran penting terhadap episentrum politik nasional. Jadi, Solo tidak hanya menjadi kandang banteng PDIP, tapi juga sebagai episentrum politik nasional. ”Sehingga sebagai wali kota, beliau banyak menerima tamu-tamu tingkat nasional,” tuturnya.

Pada prinsipnya, terang Hasto, Gibran secara terbuka telah menjelaskan dengan detail apa yang menjadi permasalahan belakangan ini. Yakni, Gibran turut menyambut capres Prabowo Subianto sekaligus menerima relawan pendukung di Solo. Gibran juga sudah meminta maaf dan memberikan klarifikasi terhadap berbagai framing yang terjadi melalui media. ”Banyak kepentingan yang bermain dan banyak framing yang coba dimainkan,” kata Hasto.

Baca Juga: Dipanggil Usai Bertemu Prabowo, Gibran Tegaskan Tegak Lurus dengan Arahan Megawati

Apakah Gibran dijatuhi sanksi karena pertemuannya dengan Prabowo dan relawan? Hasto menegaskan, sebagai partai gotong royong dan mengedepankan musyawarah, PDIP tidak memberikan sanksi kepada Gibran. Dia hanya diberi nasihat.

Hasto menambahkan, sebagai anak presiden, banyak pihak yang ingin memanfaatkan Gibran untuk berbagai kepentingan politik. Apalagi, saat ini sudah memasuki tahun politik. Tapi, yang pasti, lanjut Hasto, sikap PDIP sudah jelas terkait capres-cawapres. Megawati telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres. ”Jadi, semua kader harus tegak lurus dengan keputusan ketua umum,” tegas dia.

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Warubun mengatakan, saat ini Gibran bagaikan gula yang akan didatangi semut-semut. Sehingga Gibran harus benar-benar waspada terhadap ”semut-semut” yang berdatangan ke Solo.

Secara khusus, Komarudin meminta Gibran menyeleksi ”semut” mana yang baik dan ”semut” mana yang justru akan menjerumuskan dirinya. ”Tinggal melihat mana yang baik dan mana yang menjerumuskan,” ucapnya. Tentu hal itu berkaitan dengan dinamika politik yang bergerak menjelang Pilpres 2024.

Sementara itu, Gibran mengucapkan terima kasih atas semua nasihat yang disampaikan elite PDIP seperti Hasto dan Komarudin. Dia mengaku sudah memaparkan kronologi pertemuannya dengan Prabowo dan relawan di Solo. ”Saya sudah menjelaskan dari A sampai Z,” katanya.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button