News

Dishub Sebut Studi Kelayakan Proyek LRT di Bali Selesai 2023 , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Dishub Sebut Studi Kelayakan Proyek LRT di Bali Selesai 2023 Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Dishub Sebut Studi Kelayakan Proyek LRT di Bali Selesai 2023 ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali menyampaikan, tahap feasibility study atau studi kelayakan proyek Light Rail Transit (LRT) di Pulau Dewata akan selesai pada 2023.

”Rencana studi kelayakan selesai 2023. Setelah itu, dari FS lanjut dibicarakan bagaimana strategi pembiayaan, bagaimana pengembaliannya,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta seperti dilansir dari Rakyatnesia di Denpasar, Selasa (23/5).

Jadwal selesainya tahap studi kelayakan itu juga sebelumnya disinggung Gubernur Bali Wayan Koster, dengan mengatakan, setelah ini akan masuk pada tahap perencanaan.

Baca Juga: Forensik Polda Bali Temukan Kekerasan di Tubuh Korban Perempuan WNA Tiongkok

”Ke depan akan diputuskan kalau sudah kelihatan ada kejelasan, mungkin bisa lelang investasi, bisa juga penyiapan dana kalau dikonstruksi pemerintah, dan tergantung seperti apa hasil studi kelayakan,” ujar Samsi.

Hingga saat ini, Kepala Dishub Bali itu mencatat proses FS proyek LRT atau kereta api ringan sudah berjalan 40 persen. Hasil akhir dari studi kelayakan berupa kelayakan finansial, teknis, dan lingkungan.

Sekitar 40 persen tersebut terdiri atas total 9,4 km keseluruhan jarak LRT yang akan dibangun di Bali. Yang sudah diuji adalah titik Sentral Parkir Kuta ke Seminyak, sementara yang belum adalah dari titik Bandara I Gusti Ngurah Rai ke Sentral Parkir Kuta.

bali

Baca Juga: Polda Bali Sebut Dokter Gigi Eks Napi Aborsi 1.338 Perempuan

”Itu 9,4 km totalnya, dari Bandara I Gusti Ngurah Rai ke Sentral Parkir Kuta kereta bawah tanah, kemudian Sentral Parkir Kuta ke Seminyak di atas. Tapi masih dibagi lagi, dihitung, apakah di bawah atau di atas karena kita tidak mau lalu lintasnya terganggu juga,” jelas Kepala Dishub Bali Samsi Gunarta.

Berdasar target Pemprov Bali, kereta api pertama yang akan dibangun itu mulai beroperasi pada 2027. Samsi mengatakan, saat itu bandara akan penuh sehingga moda transportasi tersebut diperlukan.

Proyek LRT itu mulai digodok Pemprov Bali sejak 2020. Kadishub Bali menerangkan, dibutuhkan waktu yang panjang dalam proyek itu, sama seperti ketika MRT di Jakarta berproses.

Baca Juga: Warga Tiongkok Berharap Polisi Segera Ungkap kematian Dua Turis di Bali

Disinggung soal minat masyarakat Bali yang rendah terhadap penggunaan kendaraan umum, dia menilai itu lantaran transportasi umum seperti Bus Trans Metro turut terkena imbas kemacetan di jalan raya.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button