Berkas Kasus Mario Dandy Tak Kunjung Tuntas, Kejati DKI: Mudah-mudahan Beberapa Hari ke Depan Ada Kesimpulan , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Berkas Kasus Mario Dandy Tak Kunjung Tuntas, Kejati DKI: Mudah-mudahan Beberapa Hari ke Depan Ada Kesimpulan Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Berkas Kasus Mario Dandy Tak Kunjung Tuntas, Kejati DKI: Mudah-mudahan Beberapa Hari ke Depan Ada Kesimpulan ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
“Mudah-mudahan beberapa hari ke depan sudah ada kesimpulan,” ujar Ade saat dihubungi, Senin (22/5).
Ade menuturkan, target hasil kesimpulan penelitian berkas oleh jaksa penuntut umum (JPU) rampung dalam waktu 14 hari sejak berkas masuk pada tanggal 10 Mei 2023.
“Maksimum jangka waktu penelitian berkas 14 hari sejak berkas perkara diterima lagi oleh JPU dari penyidik,” jelasnya.
Dihubungi terpisah, Kasubdit Renakta AKBP Rohman Yongky mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan kejaksaan. Dia berharap berkas segera dinyatakan lengkap.
“Sudah kita lengkapi dan sudah diteliti. Insya Allah mungkin tidak ada kekurangan lagi, jadi bisa cepet. Jadi tidak perlu dikembalikan lagi. Itu dari Minggu lalu dikembalikan. Mungkin kalau bisa minggu ini,” kata Yongky.
Diketahui, polisi telah menetapkan Mario Dandy Satriyo sebagai tersangka penganiayaan Cristalino David
“Tersangka MDS telah ditahan,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2).
Penyidik selanjutnya menetapkan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan sebagai tersangka. Anak AG selaku kekasih Dandy juga dinaikan status hukumnya sebagai anak yang berkonflik dengan hukum atau pelaku.
Dandy dan Shane kini menjalani penahanan di rumah tahanan negara (Rutan) Polda Metro Jaya. Sedangkan AG ditahan di lembaga kesejahteraan sosial mengingat statusnya masih anak di bawah umur.
Dikutip dari Jawa Pos