Sowan ke NU Jatim, Ketokohan Ahmad Dhani Dianggap Penting untuk Dakwah , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Sowan ke NU Jatim, Ketokohan Ahmad Dhani Dianggap Penting untuk Dakwah Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Sowan ke NU Jatim, Ketokohan Ahmad Dhani Dianggap Penting untuk Dakwah ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Pentolan grup Dewa 19 Ahmad Dhani mendadak muncul di Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar, Surabaya, pada Sabtu (20/5). Tentu saja, kehadiran Dhani itu menarik. Sebab, sebelumnya suami Mulan Jamelaa tersebut sempat mengalami hubungan “panas-dingin” dengan NU.
Kedatangan musisi kelahiran Surabaya itu disambut sejumlah pengurus NU Jatim. Di antaranya, Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib dan pengurus lainnya.
“Dalam pertemuan itu, kami bertukar pikiran. Kami NU ini sudah terlalu banyak yang memberikan pujian. Nah, saatnya mendengarkan kritik dan saran dari Mas Dhani dan nanti juga dari tokoh-tokoh yang lain,” ujar Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib kemarin (21/5).
Baca Juga: Polemik Kenaikan Biaya Haji, Wakil Ketua NU Jatim: Kasihan Rakyat
Menurut Gus Salam, panggilan akrab KH Abdussalam Shohib, ketokohan, jaringan, dan kompetensi Dhani itu diharapkan bisa membantu strategi dakwah NU yang sederhana, praktis, dan bisa diterima kalangan milenial.
Lantas, apa saran dan kritik dari Dhani? Gus Salam menyebut, Dhani berharap NU berkuasa atas dirinya sendiri, tidak hanya menjadi alat penguasa.
“Dia mengibaratkan dengan sebuah pepatah, segenggam kekuasaan lebih berpengaruh dibanding sekeranjang kebenaran,” ungkapnya.
Selain itu, Dhani memberikan saran agar NU Jatim terus membuka lebar komunikasi dengan tokoh-tokoh lain. Misalnya, Raffi Ahmad, Andre Taulani, Dedy Corbuzier, dan lainnya untuk ikut membantu dakwah NU. (c6/hud)
Dikutip dari Jawa Pos