Polisi Ungkap Hasil Otopsi Potongan Tubuh di Sukoharjo Berjenis Pria , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Polisi Ungkap Hasil Otopsi Potongan Tubuh di Sukoharjo Berjenis Pria Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Polisi Ungkap Hasil Otopsi Potongan Tubuh di Sukoharjo Berjenis Pria ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Polresta Surakarta menyatakan, potongan tubuh manusia yang ditemukan di sungai di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, merupakan jenis kelamin laki-laki berusia sekitar 40 tahun. Hal itu berdasar hasil otopsi tim forensik di RSUD Moewardi.
”Jadi, beberapa potongan tubuh manusia di tempat kejadian di Sukoharjo dan Solo, pada Minggu (21/5) hingga Senin ini, kami sudah berkoordinasi dengan tim forensik Polda Jateng yang datang di RSUD Moewardi dan ada informasi yang bisa untuk tambahan, yakni korban jenis kelamin laki-laki, perkiraan umur sekitar 40 tahun,” kata Kepala Polresta Surakarta Kombespol Iwan Saktiawan seperti dilansir dari Rakyatnesia di Kota Surakarta, Senin (22/5).
Dia menambahkan, terdapat tato bergambar naga di punggung dan lengan kanan. Informasi berikutnya, waktu kematian korban diperkirakan pada Kamis (18/5) hingga Jumat (19/5). Korban semasa hidupnya merupakan seorang perokok.
”Hasil otopsi dipastikan potongan kepala dan tubuh lain merupakan satu rangkaian. Walaupun masih ada bagian potongan tubuh yang belum ditemukan, tetapi dipastikan satu rangkaian,” jelas Iwan Saktiawan.
Iwan minta masyarakat yang mengenal, melihat, mendengar, atau mengetahui seseorang dengan ciri-ciri tersebut untuk segera menghubungi Polresta Surakarta atau Polres Sukoharjo untuk digali keterangan lebih lanjut.
”Jadi, itu tambahan informasi sekaligus menyampaikan kepada masyarakat jika ada anggota keluarganya tidak pulang atau pergi, yang belum kembali, atau melaporkan hilang bisa disampaikan kepada kami. Harapannya bisa menambah bahan bagi polisi untuk mendalami sesuai apa yang saat ini dihadapi,” ujar Iwan Saktiawan.
Dia menambahkan, polisi tetap menyusuri sepanjang sungai untuk mencari informasi terkait lebih lanjut yang berkaitan dengan penemuan potongan tubuh tersebut.
”Intinya, ada tato di lengan kanan dan punggung bagian kanan, ada gambar naga. Sidik jari akan dilakukan upaya polisi untuk mencari identitasnya. Namun, sidik jari ini sudah mengalami perubahan karena terendam air. Tapi alat bukti atau petunjuk lain akan digunakan dan yang relevan dari hasil keterangan lebih lanjut atau mungkin ada dari lain yang merujuk ke identitas seseorang, itu akan dikembangkan lagi,” ujar Iwan.
Penemuan tiga potongan tubuh manusia itu terdapat di sepanjang sungai di area Desa Cemani, Kecamatan Grogol, dan anak sungai Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Ketiga potongan tubuh yang ditemukan pada Minggu (21/5) itu berupa tangan kiri di sungai kawasan Desa Cemani dan betis kaki kiri di anak sungai Bengawan Solo, Sukoharjo. Sementara itu, satu potongan tubuh lagi ditemukan di kawasan Cemani, Senin.
Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim (Kasatreskrim) Polres Sukoharjo AKP Teguh Prasetyo mengatakan dari laporan warga, polisi bersama TNI menerjunkan tim termasuk Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) menuju tempat dan melakukan evakuasi terhadap potongan tubuh tersebut.
Dikutip dari Jawa Pos