News

Kata Polisi Soal Bocah SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Kakak Kelasnya , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Kata Polisi Soal Bocah SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Kakak Kelasnya Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, walaupun sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Kata Polisi Soal Bocah SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Kakak Kelasnya ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Setelah tiga hari masa kritis, bocah berinisial MHD, akhirnya meregang nyawa pada Sabtu (20/5) lalu. Siswa kelas II Sekolah Dasar (SD) yang berusia 9 tahun itu adalah korban pengeroyokan oleh tiga orang kakak kelasnya.

Kasus dugaan pengeroyokan hingga menewaskan siswa SD di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, sedang dalam penanganan kepolisian.

Kasar Reskrim pada Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto mengatakan, setelah mengetahui kejadian tersebut, pihaknya melakukan pengecekan dan mendatangi keluarga korban.

Baca Juga: Piala Dunia U-20, Italia Tekuk Brasil, Jepang Pecundangi Senegal

Kasus ini pun dalam penyelidikan lebih dalam agar mendapatkan titik terang terkait penyebab kematian korban.

“Saat ini, kasusnya sedang dalam proses penyelidikan untuk mengungkap fakta-fakta penyebab meninggalnya MHD itu,” kata Yanto seperti diberitakan Radar Sukabumi (Jawa Pos Group), Minggu (21/05).

Soal kronologis, Yanto mengaku belum bisa menjawab secara jelas. Sebab, perkaranya masih dalam proses penyelidikan.

“Kami belum bisa memberikan keterangan secara jelas yah, soal kronologisnya. Makanya, untuk mengetahui penyebabnya, kami sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Nah, saat ini baru kita periksa tiga saksi dan itu semua dari pihak keluarga korban,” paparnya.

Baca Juga: Satu Pimpinan KKB Papua Ditangkap, Pelaku Penembakan Anggota TNI dan Anggota Polres Yahukimo

Setelah melakukan pemeriksaan saksi dari pihak keluarga korban, sambung Yanto, dilanjutkan dengan pemeriksaan kembali pada pihak sekolah dan pihak terkait lainnya.

“Ini akan kami lakukan. Karena, berdasarkan pemeriksaan sementara dari pihak keluarga korban, bahwa MHD ini diduga dikeroyok saat berada di sekolah,” ujarnya.

Yanto menyebut, polisi masih mengumpulkan keterangan dan mencari saksi maupun bukti pendukung sekaligus meminta hasil visum dari RS.

Baca Juga: Usai Viral Pamer Gaji Rp 34 Juta, Pegawai PNS DKI Ngabila Salama Sekarang Minta Maaf

“Untuk motif masih belum diketahui dan masih dalam tahap pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. Kami akan terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap saksi-saksi,” sebut Yanto.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button